CILEGON, SEBARAYA.COM – Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta, mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang telah meraih kesuksesan untuk berperan aktif dalam membimbing dan mendukung rekan-rekan sejawatnya. Tujuannya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kota Cilegon. Dalam acara Rumah Berdaya Cilegon (RBC) Merdeka Kreasi UMKM, Sanuji menyampaikan pentingnya kolaborasi ini untuk memberikan dampak positif yang signifikan terhadap UMKM di kota ini.
“Para tokoh sukses di dunia UMKM diharapkan dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan sesama pelaku usaha, serta memperkuat kolaborasi antar UMKM,” ujar Sanuji saat menghadiri acara tersebut.
Selama acara tersebut, Sanuji juga menyoroti pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi para pelaku UMKM. Menurutnya, pelatihan harus ditekankan dalam periode yang lebih panjang, setidaknya enam bulan, agar pelaku UMKM dapat memahami dengan lebih mendalam strategi bisnis, manajemen keuangan, pemasaran, dan aspek penting lainnya yang dapat membantu mereka meraih kesuksesan.
“Pelatihan UMKM harus ditingkatkan dan dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama untuk memastikan pemahaman yang mendalam tentang strategi bisnis,” jelas Sanuji.
Selain pelatihan, Sanuji juga menyoroti tantangan permodalan yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM. Dia menghimbau sektor perbankan, terutama Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) yang merupakan lembaga perbankan syariah milik Pemerintah Kota Cilegon, untuk lebih aktif dalam memberikan dukungan modal kepada UMKM. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan pengembangan bisnis UMKM di kota ini.
“Pemerintah Kota Cilegon akan terus mendukung lembaga-lembaga yang memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM. Saya juga berharap sektor perbankan, terutama BPRS, dapat berperan aktif dalam mendukung permodalan UMKM,” tambahnya.
Sanuji percaya bahwa BPRS memiliki peran sentral dalam menggerakkan pertumbuhan UMKM dengan memberikan akses ke modal. Ini akan membantu UMKM berkembang, meningkatkan kapasitas produksi, dan menciptakan lapangan kerja baru di Kota Cilegon.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, Nurrotul Uyun, juga menekankan pentingnya dukungan terhadap sektor UMKM sebagai motor penggerak pembangunan di kota ini. “Dukungan terhadap UMKM harus maksimal, baik dalam bentuk permodalan, pelatihan, maupun aspek lainnya,” ujarnya.
Dalam rangka mendukung visi ini, Direktur Rumah Berdaya Cilegon (RBC), Nia Desmalia, berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah Kota Cilegon dalam mengembangkan UMKM. RBC sebagai lembaga inkubator bisnis akan terus memberikan bantuan dalam pemberdayaan dan pendampingan kepada pelaku UMKM di Kota Cilegon.
Dengan semangat kolaborasi dan dukungan yang kuat, para pelaku UMKM di Kota Cilegon diharapkan dapat mencapai tingkat kesuksesan yang lebih tinggi, memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi lokal, dan menciptakan lingkungan usaha yang berkelanjutan. (RST)
