Produk Kerajinan Tangan IKM Kota Cilegon Dapat Respons Positif dari Masyarakat dan Turis Asing

Kerajinan tangan batik ecoprint.
Acara Ina Craft yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC)

Sebaraya.com – Karya kerajinan tangan dari Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Cilegon terbukti mendapat respons yang positif dari masyarakat lokal maupun turis asing yang berkunjung ke Indonesia, terutama dari Korea, Prancis, dan India. Produk kerajinan tangan masyarakat Kota Baja tersebut dianggap memiliki kualitas ekspor yang sangat baik. Hal ini terbukti dari tingginya jumlah pengunjung yang datang ke stand kerajinan milik Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Cilegon pada acara Ina Craft di Jakarta Convention Center (JCC) mulai tanggal 1 hingga 5 Maret 2023. Beberapa pejabat daerah seperti Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, dan Bupati Toba, Poltak Sitorus, juga terkesan dengan hasil karya kerajinan tangan masyarakat Kota Cilegon, terutama untuk jenis batik ecoprint yang menggunakan teknik pewarnaan alami.

Menurut Teen Nova, Pembina Industri pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon, banyak pelanggan asing yang datang ke stand kerajinan Kota Cilegon untuk melihat dan membeli produk IKM Cilegon. Pelanggan asal Korea bahkan membeli beberapa produk, sementara pelanggan asal Prancis berencana membeli barang dengan jumlah yang besar. Mereka bahkan meminta katalog produk dari IKM Cilegon.

Selain turis asing, beberapa jenis kerajinan juga banyak dikagumi oleh para pejabat nasional dan daerah, seperti Bupati Toba, Provinsi Sumatera Utara, Poltak Sitorus, yang datang ke stand Dekranasda Kota Cilegon bersama istrinya. Bupati Toba menyatakan kesukaannya terhadap beberapa produk, terutama kerajinan ecoprint.

Pada acara Ina Craft yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Nova selaku perwakilan dari Kota Cilegon memamerkan beragam produk kerajinan dari 12 pengrajin setempat. Produk yang dipajang meliputi kerajinan ecoprint, home decor, tas, dompet, bantal, batik tenun, dan masih banyak lagi. Menurut Nova, respon dari masyarakat terhadap produk kerajinan dari Kota Cilegon sangat positif baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini membanggakan dan menjadi dorongan bagi mereka untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produk kerajinan tangan. Mereka berharap di masa depan, produk-produk kerajinan tangan dari Kota Cilegon dapat diekspor ke luar negeri dan berdampak positif pada perekonomian masyarakat setempat.

Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya untuk mendorong perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Cilegon melalui berbagai kegiatan promosi. Beliau bahkan mempromosikan produk-produk hasil karya masyarakat Kota Cilegon saat berkunjung ke Eropa beberapa waktu lalu. Menurut Helldy, pemerintah selalu hadir untuk mendukung perkembangan UMKM dan berharap agar UMKM di Kota Cilegon dapat naik kelas dan siap untuk diekspor ke luar negeri seperti yang telah dilakukan oleh UMKM di Eropa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *