Ciwandan, Banten – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Ciwandan berlangsung sukses pada Kamis (9/2). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh stakeholders dan tokoh masyarakat di Kecamatan Ciwandan.
Menurut Camat Ciwandan, Agus Ariyadi, dari tiga isu pembangunan, sektor infrastruktur menjadi isu paling menjadi perhatian masyarakat, disusul kemudian isu ekonomi dan sosial. “Ada 128 usulan dibidang infrastruktur, 81 usulan bidang sosial dan 39 usulan bidang ekonomi,” ujarnya.
Beberapa usulan yang diajukan antara lain perbaikan saluran dan penataan perempatan Cilurah yang berdekatan dengan Jalur Lingkar Selatan (JLS) di Kelurahan Kepuh, tindaklanjut pembangunan tandon yang belum selesai di Tegal Ratu dan usulan pembangunan tandon baru di Kubangsari sebagai antisipasi banjir. Ada juga usulan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Randakari, gedung kesenian di Banjarnegara, pengembangan kawasan budaya di Kubang Sari untuk menarik wisatawan, dan beberapa usulan lainnya.
Dokumen usulan Musrenbang akan langsung disampaikan melalui Musrenbang Tingkat Kota Cilegon. “Kami akan berusaha keras untuk menyampaikan usulan masyarakat ini. Semoga hasilnya baik,” harap Agus.
Dengan berlangsungnya Musrenbang Kecamatan Ciwandan, diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menentukan arah pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.