JAKARTA, SEBARAYA.COM – Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024, yang digelar bersamaan dengan Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI), sukses menarik perhatian ribuan pengunjung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan dari 1 hingga 4 Agustus 2024. Acara yang sudah memasuki tahun kesembilan ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan turut dihadiri oleh Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar.
Mengusung tema “Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital serta Inklusif untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan,” acara ini menampilkan lebih dari 350 produk unggulan dari UMKM seluruh Indonesia. Di antara mereka, 34 UMKM binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten menunjukkan keunggulannya baik secara offline maupun online.
UMKM dari Banten, termasuk Karya Heuleut Kanekes, Batik Banten Mukarnas, dan lainnya, mencatat kenaikan omzet penjualan sebesar 40% dibandingkan tahun lalu, dengan total mencapai Rp9,73 miliar. Selain itu, beberapa UMKM sukses melakukan business matching, termasuk Cokelatin dari Kota Tangerang yang berhasil menandatangani Letter of Intent (LoI) ekspor senilai Rp50 juta dengan buyer dari Jepang.
UMKM Karya Heuleut Kanekes menjadi salah satu sorotan utama dengan diversifikasi ragam motif tenun Baduy dan teknik pewarnaan yang memadukan kearifan alam dengan kreativitas modern. Pakaian tenun Baduy ini bahkan menarik perhatian Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dan Deputi Gubernur Senior, Destry Damayanti, yang mengenakan koleksi tersebut pada hari ketiga acara.
Selain UMKM, desainer muda lokal Banten, Meida Puspita Lestar, siswa SMK Negeri 1 Kota Serang, juga mencuri perhatian dengan menjadi salah satu dari 15 finalis dalam Pagelaran Fashionshow Karya Kreatif Muda (KKM) 2024. Meida berhasil memukau penonton dengan koleksi ready to wear bertema Tenun Baduy motif Janggawari.
FEKDI x KKI 2024 berperan penting dalam mempercepat inovasi digitalisasi ekonomi dan keuangan, serta mendorong UMKM naik kelas sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (GBBI dan GBWI). Setelah berpartisipasi, UMKM binaan Bank Indonesia Provinsi Banten semakin siap berkompetisi di kancah global, membawa nilai tambah dan daya saing yang lebih kuat. (RST)