CILEGON, SEBARAYA.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon sukses melaksanakan Pekan Pelayanan 100.000 Akseptor KB Pasca Persalinan. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Sakit Citra Sundari Cilegon, pada Senin, 5 Agustus 2024, sebagai bagian dari Peringatan Hari Kependudukan Sedunia (HKS) yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten.
Menurut Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon, Lia Nurlia Mahatma, program ini bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan KB berkualitas bagi Pasangan Usia Subur (PUS) dan memperkuat komitmen pemerintah daerah serta mitra kerja dalam mencapai target peserta KB baru. “Kami ingin memastikan keberlanjutan penggunaan kontrasepsi serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga,” ujarnya.
Pekan pelayanan ini berlangsung dari 29 Juli hingga 5 Agustus 2024 di seluruh Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Cilegon. Total capaian layanan mencapai 1.030 akseptor KB, termasuk 148 pengguna IUD, 165 pengguna implant, 6 orang menjalani MOW/steril, 116 pengguna kondom, 149 pengguna pil, dan 446 pengguna suntik.
Lia Nurlia Mahatma menyampaikan apresiasi kepada Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Cilegon, Siti Sundari, yang menjadi tuan rumah pelaksanaan pelayanan KB serentak ini, serta kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Cilegon, Hj. Hany Seviatry Helldy, yang turut mengunjungi dan memantau kegiatan tersebut.
Hany Seviatry Helldy berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga jarak kelahiran untuk mencegah risiko stunting dan memastikan terciptanya keluarga berkualitas. “Kami mendorong masyarakat untuk merencanakan keluarga dengan bijak, dan harapannya, dua anak cukup demi kesejahteraan masyarakat dan pengendalian pertumbuhan penduduk,” ungkapnya.
Dengan pelaksanaan Pekan Pelayanan 100.000 Akseptor KB Pasca Persalinan ini, DP3AP2KB Kota Cilegon menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Keluarga Berencana yang berkelanjutan dan sejalan dengan visi menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera. (RST)