CILEGON, SEBARAYA.COM – Harga tomat di Pasar Baru Kranggot, Kota Cilegon, mengalami kenaikan signifikan. Dari yang semula Rp 8 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 24 ribu per kilogram.
Munirah, seorang pedagang di Pasar Baru Kranggot, menyatakan bahwa kenaikan harga telah terjadi sejak awal 2024. “Mulai 1 Januari, harga eceran tomat naik menjadi Rp 24 ribu per kilogram, padahal biasanya hanya Rp 8 ribu,” ungkap Munirah.
Kondisi ini membuatnya berhati-hati dalam menyediakan stok tomat. “Kami biasanya stok hingga 50 kilogram, tapi sekarang hanya 20 kilogram karena takut barang tersisa dan protes dari pembeli,” tambahnya.
Dani Rahmat, Kepala UPTD Pasar Baru Kranggot, membenarkan kenaikan harga ini. “Kami berharap harga tomat bisa kembali normal dalam waktu dekat,” ujarnya.
Menurut Dani, kenaikan harga disebabkan oleh faktor alam yang mempengaruhi panen. “Perubahan cuaca dari panas ke hujan berpengaruh pada proses pembungaan dan kematangan tomat, sehingga pasokan menjadi terbatas,” jelasnya.