Daftar Isi
Sebaraya.com – Batu Gambir merupakan salah satu objek wisata alam yang populer di Kota Cilegon, Banten. Namun, untuk mencapai tempat ini, diperlukan perjuangan yang cukup besar. Jalanan terjal naik turun yang hanya bisa dilalui satu mobil, belum ada penanda arah, dan jarak yang cukup jauh dari pusat Kota Cilegon menjadi beberapa kendala. Meski begitu, Batu Gambir tetap memancarkan pesonanya dan menarik perhatian para wisatawan.
Keindahan Alam Batu Gambir
Batu Gambir berada di Desa Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten. Terlepas dari medannya yang terjal dan berbahaya bagi anak-anak dan orang tua, tempat ini lebih sering dikunjungi oleh muda-mudi.
Pepohonan yang hijau dan udara segar memberikan sensasi tersendiri saat berkunjung ke tempat ini. Bentang alam yang terhampar bebas memanjakan pandangan mata. Dari atas bukit ini, bisa melihat bukit-bukit dan pepohonan yang terhampar. Tempatnya masih alami dan setelah hujan turun, jika beruntung akan menemukan air terjun Pacurukan.
Bagi para pemburu foto selfie berlatar belakang alam, Batu Gambir menjadi tempat yang cocok tanpa harus merogoh kocek lebih dalam. Spot foto yang menarik di sini antara lain berdiri di atas batu superbesar, di antara semak-semak belukar, juga ilalang, atau mengambil background bukit-bukit di sebelah bebatuan ini. Namun, perlu diingat untuk berhati-hati karena jurangnya cukup curam.
Sarana dan Prasarana
Berada persis di pinggir jalan, belum ada tempat parkir di sini. Disarankan menggunakan kendaraan roda dua untuk ke tempat ini. Selain bisa memarkirkan motor di mana saja, biasanya di tepi jalan, juga leluasa menikmati pemandangan alam di sepanjang jalan.
Tempat ini masih alami belum tersentuh pemerintah. Oleh karena itu, tidak ada fasilitas yang tersedia. Tidak cocok untuk anak-anak karena belum ada fasilitas sama sekali. Namun, tempat ini keren buat nyantai menghilangkan penat dari aktivitas sehari-hari.
Pengalaman Wisatawan
Para wisatawan yang pernah berkunjung ke Batu Gambir memberikan kesan mereka. Saefininty yang pernah ke tempat ini dua tahun lalu mengatakan, “Tempatnya keren buat nyantai menghilangkan penat. Tidak cocok untuk anak-anak karena belum ada fasilitas sama sekali. Tempat masih alami belum tersentuh pemerintah.”
Jetrani Reza Dias yang berkunjung ke tempat ini tujuh bulan lalu menyarankan untuk menggunakan kendaraan roda dua. Menurutnya, “Viewnya lumayan, tapi akses kesana jalannya lumayan serem. Nanjak banget dan sempit.Kalau bisa jangan bawa mobil daripada repot sendiri,” ujarnya.