BOGOR, SEBARAYA.COM – Langkah inovatif Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, mengambil sorotan sebagai upaya untuk membentuk karakteristik unik bagi Kota Cilegon. Keputusan tersebut merespon arahan langsung Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang berlangsung di Kota Bogor pada Jumat, 15 Desember 2023.
Presiden Jokowi menekankan pentingnya setiap kota memiliki desain khusus sebagai identitas dan keunggulan masing-masing. Kota Cilegon, yang dikenal sebagai pusat industri dan produksi baja, akan segera membentuk karakter Kota Pacul sebagai ciri khas ekonomi yang mengidentifikasi kota ini.
Dalam konteks ini, Kota Cilegon memiliki keunggulan yang signifikan dengan para pengrajin pacul berkualitas tinggi di kalangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Produksi pacul di kota ini mendapatkan keuntungan dari akses mudah terhadap bahan baku besi dan baja, berkat lokasinya yang berdekatan dengan industri baja utama seperti PT Krakatau Steel (KS) dan sejumlah perusahaan produsen baja lainnya.
Salah satu pencapaian terkemuka dari industri pacul di Kota Cilegon adalah pacul merah putih. Kolaborasi antara Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) sebagai pengrajin dan PT KS sebagai pemasok bahan baku telah melibatkan mereka dalam proses produksi sejak tahun 2021. Dengan demikian, pacul merah putih tidak hanya dikenal sebagai produk berkualitas tinggi, tetapi juga terjangkau secara harga.
Presiden Joko Widodo, dalam sambutannya, menggarisbawahi pentingnya perbedaan dan kekuatan unik tiap-tiap kota di Indonesia. “Setiap kota perlu memiliki desain perencanaan besar dari sekarang. Kita harus menyadari perbedaan unggulan masing-masing kota,” ungkapnya.
Menyikapi arahan tersebut, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, yang juga menjabat sebagai Ketua Apeksi Korwil III, menyatakan kesanggupannya untuk merespons arahan tersebut dengan membentuk karakter Kota Pacul. “Dengan karakteristik Kota Cilegon sebagai pusat industri, saya terinspirasi untuk menjadikan Kota Cilegon sebagai Kota Pacul. Bahan-bahan pacul dapat dihasilkan dari industri lokal kita di Kota Cilegon,” ujarnya.
Helldy optimis bahwa fokus pada industri pacul akan membawa dampak positif terhadap pertumbuhan UMKM di Kota Cilegon. “Dengan penekanan pada produksi pacul, potensi maju UMKM kita menjadi lebih terbuka, khususnya dalam pembuatan pacul ini,” tambahnya.
Langkah inovatif Wali Kota Cilegon ini diharapkan dapat memberikan dorongan baru bagi perkembangan ekonomi lokal serta memperkuat identitas unik Kota Cilegon sebagai Kota Pacul. (RST)