BINTARO, SEBARAYA.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten kembali menggelar Festival Syariah Jawara (Syafara) ke-3 yang berlangsung di Bintaro Jaya Xchange Mall mulai 30 Agustus hingga 1 September 2024. Festival kali ini mengusung tema “Membangun Ekonomi dan Keuangan Syariah Banten yang Inklusif, Berkelanjutan, dan Berorientasi Digital.”
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Ameriza M Moesa, menjelaskan bahwa festival ini merupakan bagian dari upaya mempercepat perkembangan ekonomi syariah di Banten. Festival ini juga bertujuan untuk memperluas ekosistem halal dan menghidupkan gaya hidup halal (halal lifestyle).
“Festival Syariah Jawara ini tidak hanya sekadar acara, tetapi juga sebagai orkestrasi untuk memperluas ekosistem halal di Banten. Kami ingin meningkatkan literasi dan inklusivitas ekonomi syariah agar semakin dikenal oleh masyarakat sebagai tuntunan yang rahmatan lil ‘alamin,” ujar Ameriza.
Lebih lanjut, Ameriza menambahkan bahwa festival ini juga bertujuan untuk memperkuat posisi ekosistem halal di Banten, khususnya pada sektor makanan halal, fesyen muslim, dan keuangan syariah. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk halal unggulan Banten agar bisa menembus pasar nasional dan global.
“Kami berharap bisa melahirkan generasi yang sadar akan pentingnya ekonomi syariah dan gaya hidup halal, yang pada akhirnya akan mendorong percepatan perkembangan ekosistem halal di Banten,” lanjutnya.
Tidak hanya Festival Syariah Jawara, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten juga menggelar Festival Rupiah Banten Jawara (FERBA) 2024 sebagai bagian dari rangkaian acara. Festival ini bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat mengenai Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah di Provinsi Banten.
“FERBA 2024 adalah inisiatif kami untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mencintai, bangga, dan memahami Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara. Acara ini juga akan menampilkan pameran uang Rupiah dari masa ke masa, lomba kreatif, dan berbagai kegiatan interaktif lainnya,” ujar Ameriza.
Ameriza menjelaskan bahwa melalui FERBA 2024, masyarakat diharapkan dapat lebih mencintai Rupiah dengan merawat dan menjaga uang Rupiah dari keusangan. Selain itu, festival ini juga bertujuan untuk menanamkan rasa bangga terhadap Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara dan mengajarkan masyarakat untuk paham dalam menggunakan Rupiah secara bijak dalam setiap transaksi.
Rangkaian kegiatan FERBA 2024 juga akan menampilkan Jendela Rupiah, yang menyuguhkan berbagai alat bantu untuk mempelajari uang Rupiah, serta layanan penukaran uang pecahan dan penjualan Uang Rupiah Khusus (UPK).
Festival Syariah Jawara dan FERBA 2024 menjadi langkah nyata Bank Indonesia dalam membangun ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat literasi keuangan dan kebanggaan terhadap Rupiah di Provinsi Banten. (RST)