BANTEN, SEBARAYA.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten semakin serius dalam mendorong pemanfaatan energi terbarukan sebagai bagian dari komitmennya terhadap energi bersih. Langkah ini diwujudkan melalui pengenalan Renewable Energy Certificate (REC) kepada para pelaku usaha dalam sebuah acara Bincang Santai bertema “Renewable Energy Certificate (REC) for Business Sustainability.”
General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin, menjelaskan bahwa REC adalah atribut yang merepresentasikan produk ramah lingkungan, yang memberikan pengakuan internasional bagi pelanggan yang menggunakan energi terbarukan.
“Melalui REC, PLN memfasilitasi pelaku usaha yang membutuhkan klaim penggunaan energi terbarukan. Ini adalah solusi yang menguntungkan bagi pelaku bisnis karena mereka tidak perlu berinvestasi besar untuk mendapatkan energi hijau,” jelas Andy.
Maulana Chaidir Malik, Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Muda Dinas ESDM Provinsi Banten, menilai REC sebagai terobosan nyata dari PLN dalam mendorong pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.
“Kami berharap Banten dapat menjadi pionir dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Kami akan terus mendukung pertumbuhan sektor ini melalui kebijakan daerah yang mendukung dan memfasilitasi investasi di bidang EBT,” ujar Maulana.
Di sisi lain, Esfari Maskawiyah, Direktur Human Resources PT Panarub Industry, yang telah menggunakan REC PLN sejak Juli 2023, menyoroti pentingnya langkah ini bagi perusahaannya. “Sebagai eksportir ke Eropa, kami harus memenuhi persyaratan sustainability dan energi bersih. REC dari PLN menjadi solusi penting bagi kami untuk memenuhi standar tersebut,” tutur Esfari.
PLN menyediakan layanan pembelian REC, baik untuk individu maupun korporasi, yang dapat diakses melalui website resmi mereka. Inisiatif ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Banten sebagai wilayah yang mendukung penggunaan energi terbarukan, serta menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. (RST)