CILEGON, SEBARAYA.COM – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pulomerak di Provinsi Banten menjadi sorotan nasional saat Tim Penilai Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) datang untuk melakukan penilaian dan verifikasi lapangan terkait zona integritas unit kerja.
Puskesmas Pulomerak menjadi satu-satunya di Provinsi Banten yang mendapat kehormatan untuk dinilai oleh Kemenpan-RB, menggarisbawahi komitmen kuat mereka dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi mencapai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Tim penilai yang terdiri dari tiga orang, dengan Nadjamuddin Mointang sebagai ketua tim, memimpin evaluasi ini.
Kepala Puskesmas Pulomerak, dr. Isnayati, menjelaskan bahwa penilaian lapangan ini merupakan tahap lanjutan setelah Puskesmas berhasil melewati proses penilaian administrasi, termasuk evaluasi dokumen dan wawancara.
“Tim Penilai dari Kemenpan-RB yang datang berjumlah tiga orang dengan ketua tim, Pak Nadjamuddin Mointang. Mereka datang untuk melakukan penilaian lapangan dengan melihat secara langsung proses pelayanan kepada masyarakat,” ujar Isnayati, Senin, (25/9/2023).
Puskesmas Pulomerak telah melakukan berbagai langkah perubahan untuk memenuhi persyaratan penilaian Kemenpan-RB, termasuk dalam bidang manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. “Tujuan dari penilaian ini adalah agar Puskesmas Pulomerak memperoleh predikat WBK dan WBBM,” ungkap Isnayati.
Isnayati menekankan bahwa komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah prinsip yang kuat di Puskesmas Pulomerak. “Kami akan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Tim Penilai yang juga menjabat di Biro Perencanaan Kemenpan-RB, Nadjamuddin Mointang, berharap agar Puskesmas Pulomerak tetap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, terlepas dari hasil penilaian. “Ada atau tidak ada penilaian, kami berharap agar Puskesmas tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.
Penilaian ini menunjukkan komitmen yang sungguh-sungguh dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang berkualitas tinggi di Puskesmas Pulomerak, serta menjadi inspirasi bagi unit kerja lainnya untuk mengikuti jejak mereka dalam membangun Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. (RST)
