Sebaraya.com – Dalam konteks bahasa, problem solving merujuk pada penyelesaian masalah. Mari kita eksplor lebih lanjut tentang arti problem solving, manfaat-manfaatnya, prosesnya, serta tips untuk meningkatkan kemampuan ini beserta contoh-contohnya.
Apa itu Problem Solving
Kemampuan problem solving adalah suatu keahlian untuk menuntaskan masalah melalui pengambilan keputusan yang tepat. Menurut buku Konsep Adversity & Problem Solving Skill yang ditulis oleh Risma Anita Puriani dan Ratna Sari Dewi, problem solving merupakan salah satu soft skill esensial yang wajib dimiliki seseorang.
Untuk berhasil memecahkan masalah, seseorang harus mampu berpikir positif, logis, dan sistematis. Keahlian ini juga terkait dengan soft skill lain, seperti analisis, inovasi, kerja sama tim, komunikasi, dan pengambilan keputusan.
Berdasarkan jurnal penelitian dari Universitas Kristen Satya Wacana, problem solving merupakan keterampilan intelektual yang didapatkan dari hasil pembelajaran. Keberadaan problem solving skill sangat penting, terlihat dari perhatian yang diberikan oleh berbagai cabang psikologi terhadapnya.
Studi atau pendidikan tentang pemecahan masalah sebenarnya telah berkembang sejak lama di berbagai negara, dimulai pada tahun 1927. Selama ini, beragam teori, model, desain, strategi, teknik, dan evaluasi pembelajaran tentang problem solving telah dikembangkan.