TANGERANG, SEBARAYA.COM – Kota Tangerang mencatat sejarah baru dengan peluncuran QRIS Tap untuk transportasi publik, menjadikannya yang pertama di Provinsi Banten. Acara launching yang digelar pada 20 Agustus 2025 di salah satu hotel di Kota Tangerang ini merupakan hasil kolaborasi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Banten, Pemerintah Kota Tangerang dan Bank Central Asia (BCA).
Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten, Ameriza Ma’ruf Moesa, menyebut kehadiran QRIS Tap sebagai tonggak penting dalam mempercepat digitalisasi sistem pembayaran di sektor transportasi.
“Launching QRIS Tap di Kota Tangerang ini merupakan yang pertama di Banten. Harapan kami, kehadiran program ini dapat memotivasi pemerintah daerah lain untuk menerapkan QRIS Tap secara lebih masif pada berbagai moda transportasi publik,” ujarnya.
Ameriza menambahkan, potensi penerapan QRIS Tap sangat luas. Selain bus, inovasi ini bisa digunakan untuk penyebrangan kapal menuju Lampung, tiket kereta, hingga layanan parkir. Apalagi, 75 persen pengguna QRIS di Banten berasal dari kawasan Tangerang Raya yang dianggap sebagai pasar potensial.
“Dengan sistem ini, penumpang cukup menempelkan ponsel ke mesin pembaca tanpa perlu repot membuka aplikasi atau mengeluarkan uang tunai. Transaksi langsung berhasil hanya dengan sekali tempel. Ini efisien dan nyaman bagi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono, menyebut penerapan QRIS Tap di Bus Tayo sebagai bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan efisiensi layanan publik sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih antusias menggunakan transportasi umum.
“Kami percaya, ketika akses menjadi lebih mudah, maka partisipasi masyarakat akan tumbuh secara alami. Bus Tayo bukan hanya alat mobilitas, tetapi juga simbol pelayanan publik yang terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya.
Maryono juga mengajak masyarakat untuk mendukung inovasi ini. “Mari kita jadikan QRIS Tap sebagai awal perubahan besar menuju sistem transportasi publik yang lebih cerdas, mudah, dan membanggakan,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Senior Vice President BCA, Esther Meliana, mengungkapkan rasa bangga BCA dapat menjadi bank pertama yang mengimplementasikan QRIS Tap di transportasi publik Banten.
“BCA senang sekali bisa mendukung Bank Indonesia dan menjadi bank pertama yang melaksanakan QRIS Tap di transportasi. Kami akan selalu support kemudahan buat masyarakat dalam urusan bayar-membayar,” ujarnya.
Menurut Esther, QRIS Tap menawarkan pengalaman transaksi yang jauh lebih praktis. “Sekarang masyarakat lebih sering membawa ponsel dibanding dompet. Dengan QRIS Tap, cukup sekali tap, transaksi selesai. Tidak perlu buka aplikasi atau scan manual. Jauh lebih efisien,” jelasnya.
Esther juga menyebut, peluncuran QRIS Tap sebelumnya telah dilakukan di beberapa kota seperti Yogyakarta, Bali, dan Semarang pada 17 Agustus lalu. Setelah hadir di Kota Tangerang, inovasi ini juga akan segera menyusul ke Surabaya dan kota-kota lain.
Dengan hadirnya QRIS Tap di transportasi publik Kota Tangerang, diharapkan ekosistem pembayaran digital di Banten semakin berkembang. Kolaborasi BI, Pemkot Tangerang, dan BCA ini diharapkan menjadi momentum untuk mendorong masyarakat beralih ke sistem pembayaran non-tunai yang praktis, aman, transparan, dan inklusif. (RST)