OJK: Pertumbuhan Sektor Jasa Keuangan DKI – Banten Stabil

JAKARTA, SEBARAYA.COM – Di tengah proyeksi perlambatan ekonomi global, Kantor Otoritas Jasa Keuangan Jabodebek dan Provinsi Banten (KOJT) berhasil mencatatkan pertumbuhan positif pada akhir 2023. Data terbaru menunjukkan bahwa sektor keuangan di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten tetap menjaga stabilitas pertumbuhan, dengan profil risiko dan likuiditas yang memadai.

Pada Desember 2023, inflasi di DKI Jakarta mencapai 2,28 persen year-on-year (yoy), yang menunjukkan penurunan dari bulan sebelumnya yang mencapai 2,33 persen yoy. Sementara itu, inflasi di Banten naik menjadi 3,06 persen yoy dari 3,03 persen yoy pada bulan November 2023.

Bacaan Lainnya

Aktivitas investor di Pasar Modal mengalami pertumbuhan signifikan, dengan jumlah investor di DKI Jakarta meningkat 11,64 persen yoy menjadi 1,51 juta Single Investor Identification (SID) pada akhir 2023. Begitu juga dengan pertumbuhan investor di Banten, yang mencapai 14,51 persen yoy menjadi 736 ribu SID pada Desember 2023.

Di sektor perbankan, kredit Bank Umum di DKI Jakarta tumbuh sebesar 13,15 persen yoy menjadi Rp3.540,98 triliun, sementara di Banten naik 7,48 persen yoy menjadi Rp195,87 triliun pada periode yang sama. Penghimpunan dana dari Bank Umum juga mengalami kenaikan yang signifikan di kedua provinsi.

Meskipun terjadi pertumbuhan, kualitas kredit perbankan tetap terjaga dengan baik. Rasio Non-Performing Loan (NPL) gross Bank Umum di DKI Jakarta dan Banten masih berada pada level yang dapat diterima.

Pentingnya peran Bank Umum dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terlihat dari pertumbuhan kredit yang signifikan, dengan pertumbuhan mencapai 4,78 persen yoy di DKI Jakarta dan 8,04 persen yoy di Banten.

KOJT bersama stakeholder terkait aktif dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat, dengan menggelar 67 kegiatan edukasi di berbagai wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Banten, dihadiri oleh lebih dari 4.000 peserta dari berbagai kalangan.

Dalam upaya meningkatkan inklusi keuangan, KOJT bekerja sama dengan Pemerintah Daerah melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), yang telah membentuk program-program untuk memperkuat inklusi keuangan, pemberdayaan UMKM, serta memajukan ekonomi hijau.

Dengan capaian ini, sektor keuangan di wilayah Jabodebek dan Provinsi Banten menunjukkan ketahanan dan potensi pertumbuhan yang kuat, memberikan harapan positif di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah. (RST) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *