Cilegon, Sebaraya.com – Perkembangan usulan dua nama Pejuang Geger Cilegon sebagai Pahlawan Nasional kini memasuki tahap baru. Setelah menyelesaikan kajian akademik, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon saat ini fokus pada proses pengusulan di Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI). Kedua tokoh Pejuang Geger Cilegon yang diajukan adalah KH Wasyid dan KH Arsyad Thawil.
“Kami mengusulkan dua tokoh, yaitu KH Wasyid dan KH Arsyad Thawil, untuk diangkat menjadi Pahlawan Nasional,” ujar Kepala Dindikbud Kota Cilegon, Heni Anita Susila, ketika diwawancara di Halaman Kantor Wali Kota Cilegon, seperti yang dirilis oleh Diskominfo Kota Cilegon pada Rabu, 16 Agustus 2023.
Heni menjelaskan bahwa mereka telah menyelesaikan kajian akademik bersama akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten mengenai usulan Pahlawan Nasional untuk kedua tokoh Pejuang Geger Cilegon tersebut. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menilai kelayakan usulan tersebut menjadi Pahlawan Nasional. “Kajian ini telah selesai, semua berkas dan dokumen sudah terkumpul. Kami saat ini sedang mengajukan usulan ini ke Kementerian Sosial RI,” tambahnya.
Menurut Heni, alasan di balik usulan kedua tokoh ini sebagai Pahlawan Nasional adalah karena mereka merupakan pejuang Geger Cilegon yang memiliki jejak sejarah yang diakui secara referensi. “KH Wasyid dan Arsyad Thawil adalah pejuang Geger Cilegon dengan jejak sejarah yang tercatat,” paparnya.
Heni berharap agar kedua tokoh ini bisa diterima dan segera diangkat sebagai Pahlawan Nasional. “Kami berharap usulan ini bisa diterima, meskipun prosesnya mungkin memakan waktu. Jika tidak memungkinkan tahun ini (2023), kami akan mengajukan kembali pada tahun depan (2024),” imbuhnya. (*)