Jumlah Tewas Pendaki Gunung Marapi Sumbar Bertambah, 23 Pendaki Gugur, 11 Korban Teridentifikasi

Tim SAR gabungan, saat lakukan evakuasi korban tewas Erupsi Gunung Marapi. ISTIMEWA

CILEGON, SEBARAYA.COM – Dalam tragedi memilukan yang melibatkan erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, pada Minggu (3/12/2023) lalu, tercatat jumlah pendaki yang tewas hingga Rabu (6/12/2023) bertambah menjadi 23 pendaki dikonfirmasi tewas, dan 11 di antaranya telah teridentifikasi.

Tim pencarian dan evakuasi dari berbagai instansi terus bekerja keras untuk menemukan dan menyelamatkan korban yang masih tertimbun di lereng gunung.

Bacaan Lainnya

Proses pencarian yang dimulai sejak erupsi awal telah menghasilkan penemuan 23 korban jiwa. Dari jumlah tersebut, 11 korban telah diidentifikasi, sedangkan sisanya masih dalam proses identifikasi oleh tim medis. Keluarga korban yang telah diidentifikasi telah diberitahu dan mendapatkan dukungan konseling dari tim psikolog.

Tim SAR Gabungan Bergerak Cepat

Tim SAR gabungan, yang terdiri dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), TNI, Polri, dan relawan setempat, bergerak cepat dalam menjalankan operasi pencarian dan evakuasi. Meskipun kondisi cuaca yang sulit dan risiko erupsi berulang, mereka terus berkoordinasi untuk memastikan keamanan dan kesehatan para petugas serta memaksimalkan upaya penyelamatan.

Penduduk Sekitar Diminta Waspada

Pemerintah daerah juga mengimbau penduduk sekitar Gunung Marapi untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya susulan erupsi, seperti hujan abu dan aliran lava. Evakuasi sementara dilakukan untuk mengamankan warga di zona rawan, dan posko pengungsian telah disiapkan untuk memberikan bantuan dan perlindungan bagi mereka yang membutuhkan.

Pendaki dan Wisatawan Diberi Peringatan

Dalam konteks ini, pihak berwenang juga memberikan peringatan kepada para pendaki dan wisatawan yang merencanakan perjalanan ke Gunung Marapi atau kawasan sekitarnya untuk menghindari daerah berpotensi bahaya. Keamanan dan keselamatan publik menjadi prioritas utama dalam menghadapi situasi darurat ini.

Solidaritas dan Dukungan Untuk Korban

Masyarakat luas dihimbau untuk bersatu dalam solidaritas dan memberikan dukungan kepada korban serta keluarga yang terkena dampak. Bantuan kemanusiaan, donasi, dan upaya relawan sangat diapresiasi guna membantu pemulihan daerah yang terdampak.

Pemerintah setempat terus mengupdate informasi terkini sehubungan dengan evakuasi dan penanganan pasca-erupsi Gunung Marapi. Semua pihak diharapkan bersatu dalam upaya pemulihan dan rekonstruksi, mengingat dampak yang luas dari bencana ini terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. (RST)

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *