Sebaraya.com – Mimpi masyarakat dan para pendiri Kota Cilegon selama bertahun-tahun untuk memiliki pelabuhan sendiri akan segera terwujud. PT Chandra Asri Petrochemical (CAP) Tbk dan PT Krakatau Steel (KS) Tbk siap bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon untuk membangun Pelabuhan Warnasari yang selama ini belum terlaksana. Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Presiden Direktur PT CAP Erwin Ciputra, dan Direktur Utama PT KS Purwono Widodo telah menyepakati untuk segera merealisasikan Pelabuhan Warnasari di Kota Cilegon dalam sebuah pertemuan yang berlangsung santai dan akrab di Hotel Fairmont Jakarta pada hari Selasa, 7 Maret 2023.
Pertemuan tersebut menghasilkan keputusan strategis terkait investasi senilai triliunan rupiah. Salah satu keputusan penting yang diambil adalah penandatanganan kesepakatan bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) yang akan dilaksanakan pada Jumat, 17 Maret 2023 sebagai kelanjutan dari kesepakatan bersama yang telah dilakukan sebelumnya antara Pemkot Cilegon dan PT KS pada 21 September 2022. Untuk menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut, akan ditunjuk seorang Person In Charge (PIC) dari masing-masing pihak yang akan mematangkan persiapan penandatanganan kesepakatan bersama.
Selain ketiga orang nomor satu di masing-masing posisi, juga hadir dalam pertemuan tersebut Asisten Daerah (Asda) II Kota Cilegon, Tb Dikrie Maulawardhana, Direktur Legal dan External Affair PT CAP Edi Rivai, Supply Chain Director PT CAP Fransiskus Ruly Aryawan, Dirut PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) Muhammad Willy, Direktur Pengembangan Bisnis PT KS Agus Nizar Vidiansyah, Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setda Kota Cilegon Agung Budi Prasetya, dan Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kota Cilegon Tunggul Simanjuntak.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyatakan kebahagiannya atas kesepakatan ini dan menyebutnya sebagai sejarah bagi Kota Cilegon. Kesepakatan antara Pemkot Cilegon, PT CAP, dan PT KS untuk membangun Pelabuhan Warnasari ini tidak hanya bisnis semata, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat yang lebih besar, seperti penyerapan tenaga kerja lokal, pertumbuhan usaha ekonomi mikro, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat Kota Cilegon.
