BANTEN, SEBARAYA.COM – Tiga hotel Aston di Banten, yakni Aston Anyer Beach Hotel, Aston Cilegon Boutique Hotel, dan Aston Serang Hotel & Convention Center, kompak menggelar rangkaian kegiatan edukatif dan menyenangkan dalam rangka memperingati Hari Badak Sedunia, pada 20–22 September 2025.
Melalui program bertema konservasi, Aston tidak hanya menghadirkan hiburan bagi tamu, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya melindungi Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) – salah satu satwa paling langka di dunia. Saat ini, jumlah Badak Jawa diperkirakan kurang dari 80 ekor, dan seluruhnya hanya bertahan di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.
Hari Badak Sedunia menjadi momentum global untuk mengingatkan bahwa konservasi bukan sekadar pilihan, melainkan keharusan, demi mencegah punahnya satwa ikonik Indonesia dari ancaman perburuan liar, perdagangan ilegal, hingga kerusakan habitat.
Di Aston Anyer Beach Hotel, anak-anak dan orang tua menikmati permainan “Treasure Hunt” yang dirancang untuk belajar sambil bermain mengenai pentingnya keberadaan badak. Acara ini turut menghadirkan edukasi langsung dari pihak Taman Nasional Ujung Kulon, dan ditutup dengan foam party serta makan malam hangat di Sunset Café.
Sementara itu, Aston Serang Hotel & Convention Center memutar film edukatif tentang populasi Badak Jawa yang semakin langka, sekaligus menggelar kelas membuat gerabah di Pendopo. Kegiatan yang diikuti 50 peserta ini semakin semarak dengan hadirnya maskot badak yang berhasil mencuri perhatian anak-anak.
Tak kalah seru, Aston Cilegon Boutique Hotel menghadirkan kegiatan khusus untuk anak-anak berupa dekorasi cupcake berbentuk badak dan mewarnai gambar badak. Aktivitas ini mengajarkan kepedulian terhadap satwa sejak dini, sambil memberi pengalaman berkesan bagi tamu keluarga.
Sebagai apresiasi tambahan, hotel juga memberikan diskon 20% untuk semua menu à la carte di Ginger Lily Restaurant bagi warga Banten yang menunjukkan KTP, berlaku selama periode 20–22 September 2025.
Regional General Manager Archipelago International – Area Banten, Doddy Fathurahman, menegaskan komitmen Aston dalam menghadirkan pengalaman yang bukan hanya sekadar menginap, tetapi juga bermakna.
“Melalui program kreatif dan edukatif seperti ini, kami ingin memberikan lebih dari sekadar pengalaman menginap. Dengan melibatkan tamu dalam isu lingkungan, kami berharap bisa membangun kesadaran dan rasa tanggung jawab, terutama pada generasi muda,” ujarnya.
Perayaan Hari Badak Sedunia serentak di tiga Aston di Banten ini menunjukkan sinergi nyata antara industri perhotelan, pendidikan, dan pelestarian lingkungan. Inisiatif lokal ini membuktikan bahwa langkah kecil seperti permainan anak, pemutaran film, hingga kelas kreatif dapat membawa dampak besar dalam menanamkan kepedulian terhadap satwa yang terancam punah.
Di tengah krisis keanekaragaman hayati, Aston Hotels Banten memberi pesan kuat: menjaga Badak Jawa berarti menjaga warisan alam bangsa, satu tamu demi satu waktu. (RST)
