SERANG, SEBARAYA.COM – Kreativitas siswa Banten kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dua siswi SMAN 1 Rangkasbitung, Hilda Aninditia Hendrawan dan Nandira Nafisa, berhasil meraih juara Astra Honda Motor (AHM) Best Student Regional Banten 2025 berkat inovasi ramah lingkungan berupa lulur pembersih kulit dari limbah kulit pisang (Musa paradisiaca) dan biji pepaya (Carica papaya).
Ajang tahunan bergengsi ini merupakan bagian dari program AHM Best Student (AHMBS) ke-23 dengan tema “Gen-Z Do Small Steps, Big Impact”. Program yang telah berlangsung lebih dari dua dekade ini konsisten melahirkan generasi muda kreatif dengan ide-ide yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) di bidang lingkungan, kesehatan, ekonomi, pendidikan, hingga budaya.
Person in Charge AHM Best Student PT Mitra Sendang Kemakmuran, Nikmatulloh, mengungkapkan bahwa kompetisi tahun ini diikuti oleh 30 peserta, dan hanya 12 tim yang lolos hingga tahap final presentasi. “Inovasi yang ditawarkan para peserta luar biasa. Meski masih SMA, mereka punya pemikiran visioner dan karya yang sejalan dengan SDGs,” jelasnya.
Dalam seleksi ketat tersebut, ide Hilda dan Nandira berhasil mencuri perhatian dewan juri karena tidak hanya menghadirkan produk kecantikan alami, tetapi juga berkontribusi pada pengolahan limbah menjadi produk bernilai tambah.
Nandira Nafisa mengaku tidak menyangka bisa keluar sebagai pemenang. “Kita lakukan persiapan dengan serius, meski banyak tantangan. Enggak nyangka bisa menang karena peserta lain juga membawa inovasi yang keren,” ungkapnya dengan penuh syukur.
Keberhasilan ini menjadi tiket bagi keduanya untuk melaju ke tahap seleksi nasional yang akan digelar Oktober 2025. Di sana, mereka akan bersaing dengan puluhan pelajar dari seluruh Indonesia, melalui presentasi dan sesi tanya jawab langsung di hadapan dewan juri.
Program AHM Best Student yang digagas PT Astra Honda Motor (AHM) bersama PT Mitra Sendang Kemakmuran ini menjadi wadah bagi generasi muda Banten untuk membuktikan bahwa langkah kecil pun bisa memberi dampak besar, terutama dalam menghadapi isu-isu global. (RST)
