Pemkot Serang dan USAID Bersinergi Wujudkan Gerakan Aje Kendor Sekolah

SERANG, SEBARAYA.COM – Pemerintah Kota Serang menunjukkan komitmen tinggi dalam upaya meningkatkan akses pendidikan untuk anak-anak yang belum bersekolah. Hal ini terbukti dengan diselenggarakannya kunjungan silaturahmi dan audiensi dengan United States Agency for International Development (USAID), Senin (24/7/2023).

Kegiatan berlangsung di aula Sekretariat Daerah Kota Serang, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari USAID, Wali Kota Serang, serta unsur Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Asisten Daerah II Kota Serang.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Wali Kota Serang, Syafrudin, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan USAID terhadap Gerakan Aje Kendor Sekolah untuk Anak Tidak Sekolah di kota tersebut. Beliau menyoroti bahwa saat ini masih terdapat banyak anak yang belum memiliki akses ke pendidikan, baik di jenjang SD, SMP, maupun SMA. Oleh karena itu, upaya nyata dalam pelaksanaan Gerakan Aje Kendor Sekolah sangatlah penting untuk diwujudkan.

“Pemerintah Kota Serang mendukung penuh gerakan aje kendor sekolah ini karena sejalan dengan visi dan misi kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Serang,” ujar Syafrudin dengan penuh semangat.

Fasilitator dari USAID, Ahmad, menjelaskan bahwa Gerakan Aje Kendor Sekolah ditujukan bagi anak-anak kurang mampu dan mereka yang telah putus sekolah namun ingin kembali melanjutkan pendidikan. Untuk merealisasikan hal ini, Ahmad berkomitmen untuk mengumpulkan data kembali terkait anak-anak yang tidak bersekolah di Kota Serang. Data awal menunjukkan adanya sekitar 5000 anak yang belum bersekolah di wilayah tersebut, tetapi angka tersebut masih perlu divalidasi untuk mendapatkan informasi yang akurat.

“Dalam pelaksanaan gerakan aje kendor sekolah ini, kami telah berkoordinasi dengan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) dan Bank BJB (Bank Pembangunan Daerah Banten). Selain itu, kami juga berencana mengadakan acara diskusi ‘Ayo Tuntaskan Sekolah’ yang akan melibatkan Camat dan Lurah di seluruh Kota Serang,” tambah Ahmad.

Meskipun masih terdapat kendala terkait dana Bantuan Operasional Sekolah untuk sekolah swasta, pihak pemerintah berharap agar Dinas Pendidikan di masa depan dapat memberikan dukungan bagi anak-anak yang belum bersekolah. Untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Tb. Agus Suryadin, menyatakan bahwa Dinas Pendidikan telah mengeluarkan surat kepada setiap kecamatan untuk melakukan pendataan anak-anak yang belum bersekolah.

“Para Camat harus memiliki data, termasuk data Program Indonesia Pintar (PIP), yang merupakan program bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar bagi peserta didik dan mahasiswa dari keluarga miskin atau rentan miskin,” tutup Agus dengan tekad.

Dengan adanya Gerakan Aje Kendor Sekolah ini, diharapkan bahwa kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang layak akan semakin terbuka bagi semua anak, memungkinkan mereka untuk membangun masa depan yang lebih cerah. Kolaborasi antara Pemerintah Kota Serang dan USAID menjadi langkah konkret dalam mencapai tujuan mulia ini, dan diharapkan upaya ini akan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memberikan perhatian serius terhadap masalah pendidikan di tanah air. (RST)

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *