JAKARTA, SEBARAYA.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi gerak cepat PT PLN (Persero) dalam menghadirkan pasokan energi bersih di Ibu Kota Nusantara (IKN). Apresiasi ini disampaikan saat Erick meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari, dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pada Sabtu (29/6).
“Banyak pihak yang pesimis saat melihat pembangunan IKN, apalagi dengan rencana penggunaan listrik tenaga surya. Namun hari ini terbukti, PLTS ini sudah beroperasi dan mampu menghasilkan 10 megawatt, dengan kebutuhan IKN saat ini baru 1 megawatt,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir.
Erick Thohir mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah berkomitmen menghadirkan energi hijau di IKN melalui PLTS IKN. “Tentu saya berterima kasih kepada PLN yang terus berkomitmen bahwa Indonesia bisa menerapkan listrik hijau,” kata Erick.
Erick menilai bahwa kebutuhan listrik di IKN akan terus meningkat seiring dengan perkembangan kota tersebut. Oleh karena itu, dirinya meminta PLN untuk terus mengembangkan penyediaan energi bersih di wilayah tersebut. “Hari ini kapasitas PLTS ini masih cukup, namun ke depan, kebutuhannya di sini akan semakin besar. PLN harus memanfaatkan potensi energi hijau di Kalimantan seperti hidro, surya, dan angin. Peran PLN sangat besar karena akan menjadi jantungnya IKN,” tambah Erick.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo juga menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah membangun ekosistem energi hijau di IKN. “Kami sangat bangga dengan keberhasilan PLN membangun dan mengoperasikan PLTS di IKN. Saya dan Pak Menteri (Erick Thohir) memastikan bahwa kapasitas ini bisa terus ditingkatkan untuk melayani seluruh ekosistem IKN,” kata Kartika.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan bahwa PLN siap menjalankan arahan Menteri BUMN untuk menghadirkan listrik ramah lingkungan yang andal di IKN. “Kami berterima kasih kepada Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir, yang terus memberikan bimbingan kepada kami dalam membangun ekosistem IKN. Kami siap mengerahkan kekuatan untuk memastikan IKN menjadi kota yang green dan futuristik,” ucap Darmawan.
Darmawan menjelaskan bahwa PLN akan membangun green and smart electricity untuk mendukung kawasan IKN. Seluruh pembangkit listrik akan berasal dari energi ramah lingkungan dan proses bisnis kelistrikan akan berbasis digital yang canggih. “Saat ini sudah ada PLTS IKN yang dibangun oleh PLN Nusantara Power berkolaborasi dengan Sembcorp, perusahaan asal Singapura. Dari total 50 megawatt yang akan selesai pada akhir tahun 2024, saat ini sudah beroperasi sebesar 10 megawatt. Kami juga akan terus memanfaatkan potensi hidro di Kalimantan untuk menambah pasokan listrik hijau,” tambah Darmawan.
Darmawan juga menjelaskan bahwa seluruh jaringan kelistrikan di IKN akan dibangun di bawah tanah untuk memastikan keandalan dan estetika. “Kami membangun smart transmission, smart distribution, hingga smart meter ke setiap pelanggan. Dengan listrik 100% dari EBT, seluruh sistem kelistrikan akan beroperasi dalam smart grid,” kata Darmawan.
PLN melalui subholding PLN Icon Plus juga telah menyiapkan jaringan telekomunikasi untuk mendukung digitalisasi dan data center yang akan dibangun di IKN. “PLN secara bersama-sama membangun infrastruktur fiber optik untuk telekomunikasi di IKN. Di bawah sini ada MUT (Multi Utility Tunnel) di mana infrastruktur fiber optic dibangun secara kokoh, karena hal ini menjadi bagian terintegrasi yang tidak terpisahkan dari infrastruktur ketenagalistrikan,” ujar Darmawan.
Untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di IKN, PLN juga siap membangun ekosistem smart electric vehicle. “Kami telah membangun SPKLU di setiap titik yang dibutuhkan. Layanannya kami satukan dalam satu genggaman di PLN Mobile,” tutup Darmawan. (RST)