PLN UID Banten Sukses Jaga Kelistrikan di 11 Vihara Selama Waisak

Personil PLN UID Banten dan pengurus vihara saat berfoto bersama menjelang perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE. ISTIMEWA

SERANG, SEBARAYA.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung kerukunan antarumat beragama. Dalam perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE yang berlangsung pada Senin (12/5), PLN UID Banten berhasil menjaga keandalan pasokan listrik tanpa gangguan di seluruh wilayah Banten.

Fokus pengamanan listrik dilakukan di 11 vihara utama yang menjadi pusat perayaan Waisak, termasuk di wilayah Cikokol, Cikupa, Serpong, Teluk Naga, serta Banten Utara dan Selatan. Tak hanya tempat ibadah, PLN juga memperkuat pengamanan di fasilitas vital seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, pusat keramaian, hingga lokasi publik lainnya.

Bacaan Lainnya

General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, mengapresiasi seluruh personel yang telah bekerja dengan penuh dedikasi untuk menjaga pasokan listrik tetap andal selama perayaan. Ia menekankan bahwa menjaga kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah keagamaan adalah salah satu prioritas utama PLN.

“Kami memahami betul pentingnya keandalan listrik bagi kekhusyukan umat Buddha dalam merayakan Waisak. Karena itu, strategi pengamanan khusus telah disiapkan agar seluruh rangkaian perayaan berjalan dengan khidmat dan tanpa gangguan,” jelas Joharifin.

Sebanyak 1.341 personel diterjunkan, yang terdiri dari 148 pegawai PLN dan 1.141 tenaga teknis. Mereka didukung dengan 105 unit mobil operasional, 92 unit motor, dan 64 posko siaga yang tersebar di seluruh Banten. PLN juga menyiagakan berbagai peralatan pendukung seperti genset mobile, UGB, UTB, UPS mobil, skylift, crane, hingga perahu.

Langkah preventif turut dilakukan seperti inspeksi gardu distribusi, patroli jalur jaringan (ROW), asesmen teknis, hingga pengamanan energi primer di Pulau Panjang. Semua ini ditujukan untuk memastikan tidak ada gangguan yang menghambat ibadah umat Buddha.

Selain menjaga pasokan listrik untuk tempat ibadah dan fasilitas publik, PLN UID Banten juga memperhatikan aspek mobilitas masyarakat selama libur panjang. Layanan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dioperasikan 24 jam di 91 titik strategis, termasuk di Rest Area Tol Tangerang–Merak dan Pelabuhan Merak.

“Upaya ini bukan hanya tentang listrik tetap menyala, tapi wujud nyata dari komitmen PLN dalam mendukung semangat toleransi dan pelayanan kepada masyarakat,” tambah Joharifin.

Hingga akhir perayaan, sistem kelistrikan di wilayah UID Banten tercatat dalam kondisi normal dan andal. Dengan daya mampu mencapai 7.070 MW dan beban puncak harian rata-rata sebesar 3.237 MW, PLN memastikan cadangan listrik cukup untuk mengantisipasi lonjakan beban selama perayaan berlangsung.

“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama dan kesiapan penuh seluruh tim PLN UID Banten. Kami berharap langkah ini mendukung kekhusyukan umat dalam beribadah dan memperkuat nilai kebersamaan di Banten,” pungkas Joharifin.

Melalui strategi pengamanan yang matang, PLN UID Banten membuktikan bahwa pelayanan kelistrikan tidak hanya soal teknis, tetapi juga bagian dari kontribusi dalam menjaga harmoni dan kehidupan beragama di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait