Perkuat Keamanan Listrik, PLN UID Banten Gandeng Korem 064/MY Jaga Infrastruktur Vital Nasional

General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, menerima langsung kunjungan Danrem 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Andrian Susanto, sebagai wujud sinergi antara PLN dan TNI dalam menjaga keandalan pasokan listrik. ISTIMEWA

SERANG, SEBARAYA.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten terus memperkuat sinergi lintas sektor demi menjamin keandalan pasokan listrik dan pengamanan infrastruktur strategis nasional. Kali ini, PLN UID Banten menerima kunjungan audiensi dari Komando Resor Militer 064/Maulana Yusuf (Korem 064/MY) yang berlangsung di Kantor PLN UID Banten, Serang.

Audiensi yang dipimpin langsung oleh Danrem 064/MY, Brigadir Jenderal TNI Andrian Susanto, ini bertujuan memperkuat koordinasi antara PLN dan TNI dalam menjaga stabilitas kelistrikan yang menjadi kebutuhan fundamental masyarakat sekaligus bagian dari pertahanan nasional.

Bacaan Lainnya

General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, menyambut langsung kedatangan jajaran Korem 064/MY. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga energi dan pertahanan untuk menjaga objek vital nasional.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Danrem dan jajaran. Kolaborasi ini adalah bentuk nyata bagaimana PLN dan TNI bersama-sama memastikan sistem kelistrikan tetap aman, handal, dan siap melayani masyarakat dalam segala situasi,” ujar Joharifin.

Ia menambahkan bahwa kerja sama ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan publik yang berkelanjutan dan tangguh.

Sementara itu, Brigjen TNI Andrian Susanto menegaskan kesiapan Korem 064/MY dalam mendukung PLN menghadapi berbagai tantangan operasional di lapangan. Menurutnya, listrik merupakan elemen penting tidak hanya bagi kehidupan masyarakat, tetapi juga untuk menopang pertahanan dan pembangunan nasional.

“Kelistrikan tidak bisa dipisahkan dari stabilitas negara. Maka dari itu, kami hadir untuk memperkuat kolaborasi, memastikan pengamanan infrastruktur listrik, dan mempercepat koordinasi di lapangan jika terjadi situasi darurat,” ungkap Danrem.

Dalam pertemuan strategis tersebut, dibahas sejumlah agenda penting seperti peningkatan sistem komunikasi saat terjadi gangguan, penguatan pengamanan di titik-titik jaringan kritis, serta inisiatif edukasi keselamatan ketenagalistrikan kepada masyarakat di wilayah Banten.

Audiensi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara lembaga sipil dan militer dapat melahirkan solusi konkret dalam penguatan pelayanan publik. PLN UID Banten berharap kerja sama ini dapat menjadi model nasional dalam membangun kolaborasi institusional demi menciptakan sistem kelistrikan yang kuat, aman, dan inklusif di seluruh Indonesia. (RST)

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait