TANGERANG, SEBARAYA.COM – Dalam menyambut momentum Lebaran tahun ini, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memperkuat kesiapan infrastruktur dengan mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 30 titik lokasi dengan total 48 mesin yang tersebar di wilayah Provinsi Banten. Langkah ini diambil untuk mendukung kelancaran mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, khususnya bagi para pemudik yang menggunakan mobil listrik.
General Manager PLN UID Banten, Abdul Mukhlis, bersama timnya turut melakukan pengecekan langsung di Rest Area 43 Tol Tangerang – Merak untuk memastikan kesiapan dan kenyamanan penggunaan SPKLU tersebut. Menurutnya, pengecekan ini penting agar masyarakat yang hendak mudik menggunakan mobil listrik dari arah Jakarta menuju Pelabuhan Merak atau sebaliknya dapat memanfaatkan fasilitas SPKLU PLN dengan nyaman.
“Dalam jalur rest area dari arah Jakarta menuju Pelabuhan Merak, kami menyediakan SPKLU di beberapa titik seperti Rest Area Pinang KM 13.5, Rest Area KM 68A, dan Rest Area KM 43, serta di Pelabuhan Merak. Sedangkan dari arah Pelabuhan Merak menuju Jakarta, tersedia SPKLU di Rest Area KM 68B dan Rest Area KM 45. Tak hanya itu, kami juga menyiapkan 1 unit SPKLU Mobile untuk mendatangi pengguna mobil listrik yang kehabisan daya di tengah perjalanan sebelum sampai di titik SPKLU,” papar Abdul Mukhlis.
Selain menyediakan fasilitas pengisian baterai, PLN juga menempatkan posko siaga di setiap lokasi rest area SPKLU. Posko ini dapat dimanfaatkan oleh para pengguna mobil listrik ketika menunggu proses pengisian baterai. Petugas PLN juga siap membantu para pemudik dalam melakukan pengisian baterai serta memberikan layanan bantuan melalui Hotline SPKLU yang siap dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile.
Abdul Mukhlis menambahkan bahwa aplikasi PLN Mobile kini telah dilengkapi dengan 3 fitur tambahan yang akan mendukung kenyamanan perjalanan mudik, antara lain:
- Fitur Trip Planner yang memudahkan pemudik untuk mengetahui titik SPKLU disepanjang perjalanan sampai dengan tujuan.
- Perubahan scan barcode SPKLU untuk kemudahan dalam melakukan charging yang awalnya 3 tahap, kini menjadi 2 tahap.
- Fitur pop-up Siaga SPKLU, dimana pengguna mobil listrik yang mengalami permasalahan kehabisan daya di tengah perjalanan dapat langsung berkomunikasi dengan Hotline SPKLU yang siap memberikan layanan bantuan termasuk SPKLU Mobile.
Semua kemudahan ini disiapkan oleh PLN guna menunjang kenyamanan perjalanan para pemudik pengguna mobil listrik. Meskipun demikian, PLN tetap mengimbau para pemudik untuk tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara agar sampai di kampung halaman dengan selamat.
Salah satu pengguna mobil listrik, Kumar Daniel, yang hendak melakukan perjalanan mudik dari Jakarta menuju Sumatera Selatan, mengapresiasi pelayanan dari petugas PLN di posko siaga. Ia merasa puas dengan kecepatan pengisian baterai mobil listriknya yang mencapai 89% hanya dalam waktu kurang dari 30 menit.
“SPKLU ini sangat cepat, daya listrik mobil saya dari awalnya 36% dapat menjadi 89% hanya dalam waktu kurang dari 30 menit. Terima kasih PLN, luar biasa,” ungkap Kumar Daniel puas.
Dengan adanya layanan SPKLU dan fitur tambahan melalui aplikasi PLN Mobile, diharapkan perjalanan mudik para pemudik pengguna mobil listrik dapat menjadi lebih nyaman dan lancar dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. (RST)