GEORGIA, SEBARAYA.COM – Zachra Pradipta, seorang mahasiswa Indonesia, telah mencatat pencapaian gemilang dengan berhasil meniti karirnya hingga menjadi Lead Designer di salah satu perusahaan teknologi terkemuka, Amazon Alexa.
Zachra, yang awalnya tidak pernah membayangkan untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri, mendapat dukungan penuh dari kedua orangtuanya untuk mengejar mimpi di dunia desain internasional. Kecintaannya pada desain sejak kecil membawanya menapaki jalan di Savannah College of Art and Design, Georgia, Amerika Serikat, dengan mengambil jurusan User Experience (UX) Design.
“Pada awalnya, saya tidak yakin dengan arah yang ingin saya ambil, tetapi saya beruntung dapat menghadiri presentasi dari para profesional desain dan benar-benar tertarik dengan UX Design,” ungkap Zachra.
Keunikan UX Design yang memberikan manfaat langsung kepada pengguna menjadi daya tarik tersendiri bagi Zachra. Dia menyadari bahwa desain yang baik tidak hanya membuat produk mudah digunakan, tetapi juga memiliki potensi untuk memberikan solusi terbaik bagi penggunanya.
Selama perjalanan kuliahnya, Zachra tidak hanya memperdalam ilmu desain, tetapi juga menjadikan komunitas desain sebagai keluarga. Dia mendapat tantangan dan bimbingan dari Profesor Yee Eun Yoon untuk menyempurnakan keterampilan desainnya.
Setelah memasuki tahun ketiga kuliah, Zachra mencoba peruntungannya dengan magang di Amazon. Pengalamannya sebagai UX Design intern di perusahaan teknologi terkemuka ini membuka mata Zachra akan pentingnya memperluas jaringan profesional di kancah internasional.
“Magang di Amazon memberi saya kesempatan untuk bersosialisasi dengan beragam individu dengan latar belakang yang berbeda, membuka peluang untuk kolaborasi dan proyek masa depan,” kata Zachra dengan mantap.
Aktifitas Zachra tidak hanya terbatas di lingkungan kampusnya, tetapi juga meluas ke dunia kompetisi desain. Salah satu proyeknya, “Moment,” berhasil meraih perhatian dalam ajang Red Dot Award. Device wearable ini dirancang untuk membantu pengguna tunanetra menghindari hambatan saat berjalan di tempat umum dengan menggunakan sensor navigasi.
Kini, Zachra telah menapaki tangga karirnya di Amazon Alexa. Dalam waktu hampir tiga tahun, Zachra naik jabatan dari posisi entry-level UX designer menjadi Lead Designer untuk tim Alexa Communications.
Amazon Alexa, asisten virtual yang dikembangkan oleh Amazon, menjadi wadah bagi Zachra untuk mengaplikasikan kreativitas dan keterampilan desainnya dalam menyajikan pengalaman pengguna yang unik dan memuaskan.
Dalam mengakhiri pesan inspiratifnya kepada pemuda Indonesia, Zachra berbagi tips untuk sukses di luar negeri, yakni dengan berani keluar dari zona nyaman, menjaga keseimbangan antara akademis dan sosial, serta memperluas jaringan profesional.
“Saya masih ingin berkarir di Amerika Serikat, tetapi jika suatu hari kembali ke Indonesia, saya ingin memberikan kontribusi dalam bidang desain yang dapat mempengaruhi keputusan sehari-hari,” ungkap Zachra dengan tekad yang bulat.
Prestasi Zachra Pradipta memberikan inspirasi bagi pemuda Indonesia untuk tidak pernah berhenti bermimpi dan berusaha meraih kesuksesan, bahkan di kancah internasional. Semangatnya dalam mengejar impian dan berkarya di dunia desain menjadi cerminan bagi generasi muda Indonesia. (RST)