PANDEGLANG, SEBARAYA.COM – Kelompok nelayan Panimbang menunjukkan kepedulian dan solidaritas yang luar biasa dengan membagikan 900 paket sembako kepada sesama nelayan yang terdampak tidak dapat melaut akibat cuaca buruk. Kejadian mengharukan ini terjadi pada Kamis (25/1) di Desa Panimbang Jaya, Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
Cuaca ekstrem dengan angin barat tidak hanya mengancam keselamatan nelayan, tetapi juga berdampak pada hasil tangkapan yang berkurang karena kondisi laut yang kotor. Menyikapi situasi sulit ini, Kelompok Nelayan Panimbang dengan sigap mengumpulkan dan mendistribusikan 900 paket sembako kepada 2.000 masyarakat Panimbang, mayoritas di antaranya adalah para nelayan yang terdampak.
Salah satu tokoh di Kelompok Nelayan Panimbang, Haji Ribut, menegaskan bahwa bantuan ini adalah bentuk nyata dari solidaritas dan dukungan terhadap sesama nelayan yang mengalami kesulitan.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kami yang terdampak tidak dapat melaut akibat cuaca buruk,” ujar Haji Ribut dengan penuh harap.
Meskipun tidak dapat melaut, semangat produktifitas para nelayan Panimbang tetap menyala. Mereka memanfaatkan waktu kosong untuk memperbaiki alat tangkap ikan mereka, sembari tetap berharap cuaca segera membaik. Sujana, salah satu nelayan di Desa Panimbang Jaya, mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan sembako yang diterimanya.
“Bantuan ini sangat membantu kami dalam menjalani masa sulit ini. Semoga keadaan segera membaik, dan kami dapat kembali melaut dengan aman,” ucap Sujana penuh doa.
Tak hanya itu, di tengah persiapan menjelang Pesta Demokrasi 2024, masyarakat Panimbang yang mayoritasnya adalah nelayan, menyatakan komitmen mereka untuk ikut serta dalam pemilu damai. Mereka bersatu untuk menjaga kondusifitas, kekompakan, dan keamanan dalam mendukung proses demokrasi yang akan datang. Dengan semangat yang menggebu-gebu, mereka siap memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. (RST)