Jadi Daerah ke-43 dan 44, Pemkot Metro dan Pemkab Belitung Timur Belajar KKPD ke Kota Cilegon

CILEGON, SEBARAYA.COM – Pemerintah Kota Cilegon kembali kedatangan tamu istimewa, yakni dari Pemkot Metro dan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka studi komparasi mengenai implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), yang telah sukses diterapkan oleh Pemkot Cilegon. Kedua daerah ini merupakan yang ke-43 dan ke-44 yang berkunjung ke Kota Cilegon untuk belajar dari pengalaman pelaksanaan program KKPD.

Tim Pemkot Metro yang dipimpin oleh Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKAD), Aprizal, serta tim dari Pemkab Belitung Timur yang dipimpin oleh Sekretaris BPKPD, Ira Elvira Kirana, diterima dengan hangat oleh Kepala BPKPAD Kota Cilegon, Dana Sujaksani. Pertemuan ini melibatkan juga Kepala Bidang Perbendaharaan BPKPAD Kota Cilegon, Noppy Kusuma, bersama dengan tim KKPD Kota Cilegon dan ROI Bank BJB Cilegon, Suci Kurnia Pratiwi.

Bacaan Lainnya

Dana Sujaksani menyampaikan, “Kami bersama-sama berbagi pemahaman terkait KKPD ini, mengingat setiap daerah memiliki karakteristik dan kendala yang berbeda. Pemkot Cilegon telah menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan Pemerintah Pusat, serta mitra pelaksanaan pembayaran KKPD, seperti Bank BJB. Ini adalah langkah positif dalam implementasi KKPD di wilayah kami.”

Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memastikan bahwa sistem pembayaran berbasis kartu kredit dapat diimplementasikan dengan sukses di masing-masing daerah. Dana menambahkan, “BPKPAD sebagai leading sector dalam pengelolaan keuangan daerah akan terus mengawal KKPD ini. Kami juga akan terus mengevaluasi implementasi KKPD agar dapat memberikan pelayanan terbaik dan terus meningkat ke depannya.”

Sekretaris BPKPD Kabupaten Belitung Timur, Ira Elvira Kirana, memberikan apresiasi kepada Pemkot Cilegon sebagai daerah percontohan dalam penerapan sistem KKPD. “Kami ingin belajar langsung mengenai implementasi KKPD di Cilegon yang telah menjadi pelopor dalam digitalisasi pembayaran belanja uang persediaan melalui KKPD. Dengan demikian, kami dapat memahami dengan jelas mekanisme, pencatatan, dan pertanggungjawaban dalam sistem aplikasi pengelolaan keuangan daerah. Kami berharap bisa segera menerapkannya di daerah kami,” ujar Ira. (RST)  

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *