CILEGON, SEBARAYA.COM – Suasana kegembiraan dan antusiasme terpancar di Pasar Tradisional Kelurahan Randakari, Kecamatan Ciwandan, saat Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meresmikan pasar tersebut pada Minggu, 21 Januari 2024. Terletak di Jalan Lingkar Selatan (JLS), pasar ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat ekonomi masyarakat setempat tetapi juga mengurangi angka pengangguran.
Dalam sambutannya, Helldy menyampaikan apresiasi tinggi untuk inisiatif masyarakat Kelurahan Randakari yang mendirikan pasar tradisional ini. Menurutnya, keberadaan pasar tradisional dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seperti ini telah terbukti mampu memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi masalah pengangguran.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi untuk masyarakat Kelurahan Randakari yang telah mendirikan pasar tradisional di pinggir jalan JLS ini. Kita sangat butuh pasar tradisional dan UMKM seperti ini karena sudah terbukti dapat mengurangi pengangguran,” ungkap Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.
Helldy juga menjelaskan bahwa pemerintah telah meluncurkan program bantuan, berupa pinjaman dan pelatihan, melalui Dinas Koperasi dan UKM. Dengan langkah ini, diharapkan para pedagang di Pasar Tradisional Kelurahan Randakari dapat lebih maju dan mandiri. “Kami berharap, pasar tradisional ini menjadi pilihan wisatawan untuk membeli oleh-oleh,” tambahnya.
Lurah Randakari, Hairul Amri, menyampaikan bahwa pasar tradisional ini sudah beroperasi selama 4 bulan sebelum akhirnya diresmikan oleh Wali Kota Cilegon. “Dapat kami sampaikan, pasar ini sudah berdiri selama 4 bulan. Alhamdulillah, hari ini diresmikan langsung oleh Pak Wali Kota Cilegon,” ungkap Hairul Amri.
Hairul Amri juga berharap agar tampilan pasar dapat ditingkatkan ke depannya. “Karena baru dibuka, sementara ini kami menggunakan bambu untuk bangunan pasar. Kami berharap kedepannya, dari bambu dapat menjadi baja ringan sehingga lebih kokoh lagi,” katanya.
Dengan resmi diresmikannya Pasar Tradisional Kelurahan Randakari, diharapkan pasar ini dapat menjadi magnet ekonomi bagi masyarakat sekitar dan menarik minat wisatawan sebagai destinasi berbelanja oleh-oleh tradisional di Kota Cilegon. (RST)