SERANG, SEBARAYA.COM – Balai Besar POM (Pengawasan Obat dan Makanan) di Serang telah mencatat prestasi gemilang dengan sukses menyelenggarakan Pemilihan Duta Antimicrobial Resistance (AMR) Tahun 2023. Acara ini berlangsung pada Jumat (14/7/2023) di Hotel Purikayana, Serang, dan berhasil menarik perhatian masyarakat dan tenaga kesehatan di Provinsi Banten.
Grand Final pemilihan Duta AMR tersebut menampilkan 30 peserta yang berasal dari tiga kategori berbeda, yaitu kader, siswa/mahasiswa, dan tenaga kesehatan. Dari ketiga kategori ini, terpilihlah para juara pertama, kedua, dan ketiga, yang telah menunjukkan dedikasi dan komitmen mereka untuk memerangi resistensi antibiotik.
Dalam sambutannya, Kepala BBPOM Serang, Mojaza Sirait, menyampaikan harapannya bahwa para finalis Duta AMR akan menjadi contoh teladan dalam penggunaan antibiotik yang benar. Mereka diharapkan dapat secara aktif dan berkelanjutan menyebarkan informasi dan edukasi tentang penggunaan antibiotik secara bijak kepada keluarga, lingkungan komunitas, dan masyarakat luas dengan menggunakan berbagai media.
Mojaza Sirait juga menegaskan pentingnya kesadaran mengenai dampak buruk resistensi antibiotik, di antaranya masa pengobatan yang semakin lama, biaya pengobatan yang semakin tinggi, bahkan risiko kematian. Resistensi antibiotik, jika tidak ditanggulangi dengan serius, dapat menjadi silent pandemic global yang sulit diatasi karena penemuan obat antibiotik baru memerlukan biaya yang sangat mahal.
Pembentukan Duta AMR merupakan salah satu rencana aksi dari BBPOM Serang setelah Pencanangan Aksi Terpadu Antimicrobial Resistance (AMR) di Provinsi Banten pada 13 Juni lalu. Inisiatif pembentukan Duta AMR ini menjadi bukti nyata peran serta Balai Besar POM dalam mengajak masyarakat untuk peduli dan menyadari pentingnya mengatasi resistensi antibiotik.
Proses seleksi Duta AMR melalui beberapa tahapan, termasuk tes pengetahuan tentang antibiotik, pembuatan video tentang AMR, dan pada acara puncak, para peserta berkompetisi dalam speech contest untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menyampaikan pesan bijak tentang penggunaan antibiotik.
Gelaran pembentukan Duta AMR ini juga menjadi sejarah tersendiri karena untuk pertama kalinya dilaksanakan di Provinsi Banten. Acara ini diperkaya dengan pengetahuan teknik komunikasi yang disampaikan oleh motivator Daya Inspiring People, Davide Vierronica, kepada para finalis, sehingga mereka lebih siap dan percaya diri dalam menyuarakan pesan-pesan penting mengenai resistensi antibiotik.
Pada akhir acara, terpilihlah Duta AMR Tahun 2023 yang penuh potensi dan semangat untuk memberikan peran aktif dalam upaya menanggulangi resistensi antibiotik. Berikut adalah nama-nama Duta AMR pemenang dari masing-masing kategori:
Kategori Kader
Juara 1 : Susiyani
Juara 2 : Lilik Guniawati
Juara 3 : Yati
Kategori Siswa/Mahasiswa
Juara 1 : Surtiyani Astuti
Juara 2 : Ghina Musfihah
Juara 3 : Desi Maryana
Kategori Tenaga Kesehatan
Juara 1 : Destha Anjastama
Juara 2 : Rr. Riris Paramita Dewi
Juara 3 : Ai Yeni Herlinawati
Selamat kepada para Duta AMR Tahun 2023 atas prestasi luar biasa mereka! Semoga kehadiran mereka sebagai duta akan semakin memperkuat kesadaran akan pentingnya menghadapi resistensi antibiotik dan memberikan kontribusi positif bagi kesehatan masyarakat dan dunia kedepannya. (RST)
