Waspada!! Sering Abaikan V-Belt Bisa Bikin Motor Mogok Jalan

SERANG, SEBARAYA.COM – Para pengendara motor matic patut waspada! Komponen kecil bernama V-belt bisa menjadi penyebab utama motor mendadak kehilangan tenaga atau bahkan mati total di tengah perjalanan. Padahal, fungsi V-belt sangat vital, yakni sebagai penghubung tenaga dari mesin ke roda belakang agar motor dapat melaju mulus.

Sayangnya, banyak pengguna motor matic yang sering mengabaikan kondisi V-belt, hingga akhirnya menyesal saat motor mogok di waktu yang tidak tepat.

Bacaan Lainnya

“V-belt sebaiknya diganti setelah menempuh jarak 20.000 hingga 25.000 kilometer, tergantung gaya berkendara dan kondisi jalan yang sering dilalui,” ujar Dey Yuga Kharisma dari Technical Service Department PT Mitra Sendang Kemakmuran, saat diwawancarai.

Lebih lanjut, Dey menjelaskan bahwa ada beberapa tanda yang bisa dikenali sebagai peringatan awal bahwa V-belt sudah waktunya dicek atau bahkan diganti. Di antaranya:

  1. Akselerasi motor terasa lambat, terutama saat mulai melaju.
  2. Getaran berlebih saat menarik gas, menandakan komponen mulai aus.
  3. Suara berdecit dari bagian CVT, akibat gesekan tidak normal.
  4. Motor tiba-tiba mati atau tidak bisa bergerak meski mesin menyala, yang menandakan V-belt sudah putus.

“Kalau V-belt putus, motor memang tetap menyala, tapi tidak bisa jalan. Ini sangat berbahaya kalau terjadi saat berada di jalan raya atau sedang menyalip kendaraan lain,” tambahnya.

Demi keselamatan dan kenyamanan berkendara, Dey mengimbau agar pengendara motor matic rutin memeriksa kondisi V-belt di AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) terdekat. Pemeriksaan berkala dan penggantian tepat waktu bukan hanya menjaga performa motor, tapi juga bisa mencegah risiko kecelakaan di jalan.

Jadi, BroSis, jangan tunggu sampai motor mogok di tengah jalan. Cek dan rawat V-belt motor matic kamu sebelum terlambat!. (RST) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait