Sebaraya.com – Dorna, FIM, International Road racing Team Association (IRTA), dan Motor Sport Manufacturer Association (MSMA) mengumumkan format baru dalam ajang MotoGP 2023 yang diberi nama Sprint Race. Format balapan baru ini akan memberikan kesempatan bagi pebalap untuk mendulang poin tambahan di klasemen.
Sprint Race dijelaskan sebagai balapan yang lebih singkat dibandingkan dengan balapan utama, dan mirip dengan format balapan di ajang F1, di mana pebalap saling adu kecepatan untuk menentukan posisi grid. Namun, Sprint Race di MotoGP memiliki perbedaan tersendiri.
Sprint Race akan diadakan pada hari Sabtu, setelah sesi kualifikasi 1 dan 2 selesai. Balapan akan menggunakan setengah dari jumlah lap yang digunakan dalam balapan utama. Sebagai contoh, jika balapan utama menggunakan 27 lap, maka Sprint Race hanya akan menggunakan 13 lap.
Selain itu, Sprint Race juga akan memperebutkan poin tambahan bagi pebalap. Poin yang akan diberikan akan setengah dari poin yang didapatkan dalam balapan utama. Pemenang Sprint Race akan mendapatkan 12 poin, peringkat kedua 9 poin, dan peringkat ketiga 7 poin. Sedangkan peringkat keempat hingga kesembilan berturut-turut akan mendapatkan 6, 5, 4, 3, 2, dan 1 poin.
Namun, Sprint Race tidak akan mempengaruhi posisi grid pada balapan utama. Format ini hanya akan memberikan poin tambahan pada klasemen pebalap.
Tujuan dari Sprint Race adalah untuk membuat ajang MotoGP lebih menarik bagi penonton, meskipun ada beberapa pro dan kontra dari pebalap. Beberapa pebalap mengeluhkan bahwa Sprint Race akan menguras tenaga dan berisiko karena digelar sehari sebelum balapan utama.
