SERANG, SEBARAYA.COM – Dalam persiapan menghadapi libur akhir tahun dan menyongsong Hari Natal dan Tahun Baru, Penjabat (Pj) Wali Kota Serang, Yedi Rahmat, bersama Kepala Dinkopukmperindag, Wahyu Nurjamil, melakukan monitoring harga dan stok bahan pokok di Pasar Induk Rau, Kota Serang pada Jumat (08/12).
Kegiatan monitoring harga dan stok bahan pokok ini menjadi langkah proaktif Pj Wali Kota Serang untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang perayaan akhir tahun. Dalam pengamatannya, Yedi Rahmat menyampaikan informasi terkait fluktuasi harga beberapa bahan pokok di pasar.
Menurut Pj Wali Kota Serang, harga cabai per kilogram saat ini berkisar sekitar 100 ribu rupiah, meskipun beberapa hari sebelumnya sempat naik hingga 120 ribu rupiah. “Beralih ke daging, terdapat variasi harga dengan daging impor jenis kerbau sekitar 80 ribu rupiah dan daging impor dari Australia sekitar 100 ribu rupiah, sementara daging lokal mencapai 130 hingga 135 ribu rupiah,” ungkap Yedi Rahmat.
Selain itu, harga beras juga mengalami kenaikan sekitar 40 persen, dengan harga per liter mencapai lebih dari 13 ribu rupiah. Yedi Rahmat memberikan penekanan bahwa pemerintah kota akan berusaha menjaga stabilitas harga dengan berkoordinasi bersama pihak terkait. “Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait, kalau semisal ada subsidi agar bisa dibantu para pedagang agar harganya jangan sampai melambung tinggi. Sampai saat ini, baru cabai, bawang, dan beras yang masih relatif tinggi harganya,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Yedi Rahmat juga menerima saran dari para pedagang terkait peningkatan profesionalisme pengelolaan pasar, mulai dari aspek parkir hingga hal-hal lainnya. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di pasar, memberikan manfaat bagi pedagang, dan mendorong stabilitas harga bahan pokok di tengah masyarakat. (RST)