Soroti Anomali Pilkada Banten, Tim Airin-Ade Minta Masyarakat Bersabar

Konferensi Pers Tim Airin-Ade. RULIE SATRIA

SERANG, SEBARAYA.COM – Hasil sementara Pilkada Gubernur Banten 2024 menunjukkan dinamika politik yang sangat mengejutkan. Dimana, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 01, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi yang sejak dari awal diunggulkan, tertinggal dari pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah berdasarkan quick count sejumlah lembaga survei.

Namun, tim pemenangan Airin-Ade menilai terdapat anomali signifikan dalam proses ini dan meminta masyarakat bersabar menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Bacaan Lainnya

Ketua Tim Pemenangan Airin-Ade, Bahrul Ulum, mengimbau masyarakat Banten untuk tetap tenang. Dalam konferensi pers yang digelar di Kota Serang pada Rabu (27/11/2024) malam, ia mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam Pilkada yang berlangsung kondusif.

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Banten yang telah menggunakan hak pilihnya. Kami juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan sabar hingga hasil rekapitulasi resmi dari KPU diumumkan,” ujar Bahrul.

Bahrul menambahkan, timnya masih melakukan rekapitulasi suara berdasarkan data dari 17.000 TPS di seluruh provinsi. Ia juga menekankan pentingnya mengawal proses ini dengan baik. “Kami mengajak partai pengusung, relawan, dan simpatisan untuk terus menjaga pengawalan suara di semua tingkatan hingga selesai,” tegasnya.

Bahrul menyoroti adanya perbedaan mencolok antara hasil exit poll, survei terakhir, dan quick count. Ia menyebut bahwa perbedaan tersebut tidak sesuai dengan margin of error yang wajar. “Kami melihat ada anomali signifikan yang memerlukan perhatian khusus. Kami akan mendalami hal ini lebih lanjut,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Tim Pemenangan Airin-Ade, Asep Rahmatullah, yang mengungkapkan adanya indikasi pelanggaran selama proses Pilkada. “Kami menerima laporan terkait intimidasi dan dugaan pelanggaran lainnya. Laporan ini sedang diproses oleh divisi hukum kami dan akan kami serahkan ke Bawaslu,” ungkap Asep.

Asep juga meminta penyelenggara pemilu, termasuk KPU dan Bawaslu, untuk menjaga netralitas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas. “Kami berharap proses Pilkada ini tetap berjalan jujur, adil, dan demokratis hingga tahap akhir,” ujarnya.

Meski tertinggal di hasil quick count, pasangan Airin-Ade tetap optimis menanti hasil resmi. Proses rekapitulasi suara berjenjang, mulai dari tingkat TPS hingga provinsi, masih berlangsung. “Kami percaya setiap suara masyarakat Banten akan dihitung dengan akurat dan transparan. Hasil akhir Pilkada ini akan mencerminkan pilihan rakyat yang sebenarnya,” pungkas Asep.

Adapun berdasarkan quick count yang dilakukan Charta Politika pada Kamis (28/11/2024) dengan 100 persen suara masuk, pasangan Andra Soni-Dimyati unggul dengan 57,52 persen suara, sedangkan Airin-Ade memperoleh 42,48 persen. Dan, Quick count versi Voxpol Center Research & Consulting juga menunjukkan hasil serupa, dengan pasangan Andra-Dimyati unggul 56,52 persen dibandingkan 43,48 persen untuk Airin-Ade.

Hingga kini, proses penghitungan suara terus berlanjut. Publik diminta bersabar menanti hasil resmi yang akan diumumkan oleh KPU dalam waktu dekat. (RST)

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait