PENAJAM PASER UTARA, SEBARAYA.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan pusat ekosistem transisi energi dan layanan digital terbesar di Indonesia, PLN Hub, di jantung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Rabu (5/6).
Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa PLN Hub akan menjadi tempat berkumpulnya semua stakeholder yang berhubungan dengan PT PLN. “Saya sangat menghargai sekali dibangunnya PLN Hub yang nanti akan mengumpulkan semua stakeholder dan mitra yang berhubungan dengan PT PLN,” ujar Jokowi.
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa keberadaan PLN Hub akan mempercepat transisi energi dan menarik beragam investasi di IKN. “Setiap ada investor yang ingin masuk ke Indonesia, baik untuk data center maupun industri aluminium, selalu yang ditanyakan adalah apakah energi hijaunya tersedia,” paparnya.
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menambahkan bahwa PLN Hub tidak hanya untuk kepentingan PLN, tetapi juga untuk ekosistem besar yang melibatkan mitra dan jejaring bisnis dalam transisi energi. “Kami sudah berkomunikasi dengan mitra dan jejaring bisnis kami, yang merupakan berbagai perusahaan top internasional. Kolaborasi dengan mereka akan terus berlanjut dengan berkantor di IKN,” jelas Darmawan.
Dalam pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk IKN, Darmawan menyampaikan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) siap beroperasi penuh pada upacara HUT Republik Indonesia mendatang. Selain itu, PLN juga tengah mempersiapkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk memasok listrik berbasis energi bersih ke IKN.
“Akhir tahun lalu, Bapak Presiden sudah meresmikan groundbreaking PLTS di IKN dan kami jalankan tugas kami. InsyaAllah upacara 17 Agustus nanti di IKN listriknya sudah sepenuhnya berbasis energi baru terbarukan. Kami juga sudah mempersiapkan hydro power di sekitar IKN, sehingga dalam jangka panjang listriknya tetap 100% dari EBT,” kata Darmawan.
Darmawan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah karena telah menyediakan lokasi yang sangat strategis untuk pembangunan PLN Hub di pusat IKN. Lokasi pembangunan PLN Hub hanya berjarak 1 kilometer dari Istana Negara dan memiliki luas sebesar 1,39 hektare.
“Kami diberikan kepercayaan untuk menerjemahkan visi masa depan IKN yang modern, futuristik, dan hijau dari sisi ketenagalistrikan. Terima kasih kami diberikan kesempatan membangun PLN Hub tepat di jantungnya IKN,” jelas Darmawan.
Pembangunan PLN Hub mengusung konsep green, smart, dan beautiful. “Kami bangun PLN Hub yang menyatu dengan alam, mengerahkan arsitek-arsitek terbaik bangsa. Kami pastikan PLN Hub akan menjadi episentrum research and development, kolaborasi bisnis, teknologi, dan pendidikan yang mendukung IKN dan transisi energi di Indonesia,” ungkap Darmawan.
Lokasi tersebut juga akan menjadi Hub di bidang telekomunikasi bagi PLN ICON Plus. Bersama dengan Telkom, PLN membangun infrastruktur fiber optik untuk telekomunikasi Multi Utility Tunnel (MUT) yang menjadi bagian terintegrasi dari infrastruktur ketenagalistrikan.
Terdiri dari 3 gedung dengan 14 lantai, PLN Hub akan dilengkapi dengan pusat perkantoran, pusat komersial, green hydrogen park, pusat studi dan penelitian, data center, pusat laboratorium, hunian karyawan, pusat olahraga, pusat kesehatan, hingga creative center. (RST)
