TANGERANG, SEBARAYA.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Banten (PLN UID Banten) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung sektor pertanian dan peternakan melalui program Electrifying Agriculture (EA). Program ini bertujuan untuk menyediakan akses listrik yang lebih efisien, stabil, dan ramah lingkungan guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para petani serta peternak di wilayah Banten.
Salah satu implementasi terbaru dari program ini adalah dukungan PLN UID Banten dalam menyediakan listrik untuk operasional penerangan, ventilasi, hingga pemanas bagi peternakan bebek. Infrastruktur listrik ini sangat penting untuk mendukung proses budidaya dan pemeliharaan ternak secara optimal, sekaligus mendorong penggunaan teknologi berbasis energi terbarukan dalam sektor agribisnis.
General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin atau Andy Acha, menegaskan bahwa program Electrifying Agriculture tidak hanya berfokus pada penyediaan listrik, tetapi juga pada peningkatan efisiensi dan keberlanjutan usaha para petani serta peternak.
“Kehadiran listrik yang stabil tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga mendukung keberlanjutan usaha dengan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan dan hemat energi. Secara keseluruhan, program ini merupakan langkah PLN untuk mendukung ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak, serta mendorong sektor agribisnis agar lebih maju dan berdaya saing,” ujar Andy Acha.
Dengan adanya pasokan listrik yang lebih optimal, peternakan bebek dapat dikelola lebih modern dan efisien. Penggunaan listrik yang stabil memungkinkan pengelolaan kandang yang lebih baik, sehingga kesehatan ternak meningkat, pertumbuhan bebek lebih cepat, dan produktivitas telur pun semakin optimal.
Abdurrahman, salah satu peternak bebek yang tergabung dalam Kelompok Tani Sabana Mandiri di Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, turut merasakan manfaat dari program ini. Ia mengungkapkan bahwa kehadiran listrik dari PLN sangat membantu dalam mengelola suhu kandang dan meningkatkan hasil produksi.
“Sebelumnya, kami menghadapi banyak kendala dalam mengatur suhu bibit bebek di kandang. Dengan adanya listrik dari PLN, ternak kami menjadi lebih sehat dan hasil produksinya meningkat. Proses pemasangan listrik pun sangat cepat dan petugasnya responsif. Hanya dalam dua hari setelah pengajuan, pemasangan box listrik di peternakan kami sudah selesai. Semoga PLN terus mendukung pelaku usaha seperti kami agar semakin berdaya dan sejahtera,” ujar Abdurrahman.
Dengan program Electrifying Agriculture, PLN UID Banten terus berupaya untuk menghadirkan solusi berbasis energi yang tidak hanya mendukung operasional pertanian dan peternakan, tetapi juga mempercepat modernisasi sektor agribisnis di Indonesia. Program ini diharapkan mampu mendorong lebih banyak petani dan peternak untuk beralih ke teknologi listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan. (RST)
