PLN Dorong Penggunaan Listrik di Sektor Pertanian, Hemat Biaya Hingga 50%

Foto bersama sesaat setelah proses ceremony penyalaan program Electrifying Agriculture Penggilingan Padi Bina Keluarga daya 82.500 VA oleh General Manager PLN UID Banten Moch. Andy Adchaminoerdin (keenam dari kiri), beserta seluruh jajaran managemen PLN UID Banten bersama Pemilik Penggilingan Padi Bina Keluarga Somali (kelima dari kiri). ISTIMEWA

BANTEN, SEBARAYA.COM – Memperingati Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten semakin intensif mensosialisasikan manfaat program Electrifying Agriculture. Program ini bertujuan mendorong penggunaan energi listrik di sektor pertanian, guna meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten.

General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin, menyampaikan dalam kunjungannya ke Penggilingan Padi Bina Keluarga di Kota Serang bahwa penggunaan listrik dalam industri pertanian dapat menjadi solusi untuk keberlanjutan usaha. Menurutnya, program Electrifying Agriculture merupakan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk beralih ke energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Bacaan Lainnya

“Momen Hari Pelanggan Nasional ini sangat tepat untuk menggiatkan program Electrifying Agriculture, karena terbukti meningkatkan produktivitas dan menekan biaya operasional seperti yang dialami oleh penggilingan padi milik Pak Somali ini,” ujar Andy.

Efisiensi Hingga 50% dan Pengalaman Positif

Somali (45), pemilik Penggilingan Padi Bina Keluarga, mengungkapkan bahwa sejak beralih dari penggunaan solar ke listrik melalui program tersebut, ia berhasil menghemat hingga 50% biaya operasional. “Alhamdulillah, setelah menggunakan listrik, kami dapat menghemat biaya secara signifikan dibandingkan saat menggunakan solar,” jelas Somali.

Ia juga menambahkan bahwa menggunakan listrik tidak hanya lebih efisien dari sisi biaya, tetapi juga memberikan ketenangan dan kenyamanan yang lebih tinggi. “Pabrik kami kini lebih bersih, bebas dari bau solar, dan lingkungan kerja menjadi lebih nyaman. Saya juga merasa lebih tenang karena tidak perlu lagi repot mencari solar setiap hari,” tambahnya.

Menurut Somali, keandalan listrik dari PLN membuat operasional penggilingan padi lebih stabil dan memungkinkan peningkatan kualitas produk secara keseluruhan. Ia juga merasa bangga karena turut berkontribusi dalam upaya menjaga lingkungan melalui penggunaan energi yang lebih bersih.

Inspirasi Bagi Pelaku Usaha Lain

Somali mengakui bahwa inspirasinya untuk beralih ke listrik datang dari rekan-rekannya di sektor yang sama, yang lebih dulu merasakan manfaatnya. Ia kini bersemangat untuk mengajak para pelaku usaha lainnya agar beralih ke listrik PLN.

“Mari kita beralih ke energi listrik, karena terbukti lebih menguntungkan. Urusan kelistrikan serahkan kepada PLN, kita tinggal fokus meningkatkan kapasitas produksi,” kata Somali mengakhiri.

Dengan program Electrifying Agriculture, PLN terus mendukung sektor pertanian untuk lebih efisien dan berkelanjutan, sejalan dengan visi menuju ekonomi yang lebih hijau di masa depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait