CILEGON, SEBARAYA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) mulai melakukan proses pencairan terhadap program penambahan honor guru madrasah untuk periode Triwulan (TW) III dengan nilai akumulasi Rp 8.270.325.000 atau Rp 33.081.300.000 pertahun. Program yang diberikan kepada 5.189 orang guru madrasah tersebut merupakan program peningkatan kesejahteraan guru madrasah yang digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dibawah kepemimpinan Wali Kota Helldy Agustian.
“Kita (Pemkot Cilegon-red) sudah mulai melakukan proses pencairan terhadap program peningkatan kesejahteraan guru madrasah untuk TW III Tahun Anggaran (TA) 2024,” kata Kepala Bagian (Kabag) Kesra Kota Cilegon, Rahmatullah sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Rabu 16 Oktober 2024.
Menurut Rahmatullah, program peningkatan kesejahteraan guru madrasah tersebut disalurkan dalam bentuk hibah atau penambahan honor guru madrasah yang ada di Kota Cilegon. “Pengajuan atau proposal nama-nama penerima yakni para guru madrasah itu kami terima dari Kemenag (Kementerian Agama) Kota Cilegon. Saat ini, jumlahnya sebanyak 5.189 orang guru madrasah,” tuturnya.
Dijelaskan Rahmatullah, para guru madrasah akan menerima honor tambahan yang nilai atau besarannya berbeda disesuaikan dengan jenjang pendidikan tempatnya mengajar. “Untuk guru RA, MI, MTs, MA dan MDTA nilainya sebesar 675.000 perbulan. Untuk TKQ-TPQ dan guru ngaji lingkungan sebesar Rp 375.000 perbulan, sementara untuk guru ngaji masjid sebesar Rp 525.000 perbulan,” jelasnya.
Program tersebut, tambah Rahmatullah, direalisaikan secara bertahap pertiga bulan yakni untuk TW I pada bulan Apil, TW II bulan Juli, TW III pada bulan Oktober dan TW IV pada bulan Desember 2024 dengan menggunakan sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon tahun 2024 dengan nilai akumulasi sebesar Rp 33 miliar lebih. “Tujuan dari program ini adalah untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para guru madrasah di Kota Cilegon,” tambahnya. (MG2)