CILEGON, SEBARAYA.COM – Dalam upaya mendukung transformasi layanan kesehatan primer dan memperkuat sistem ketahanan kesehatan di Kota Cilegon, Dinas Kesehatan Cilegon mengadakan Evaluasi Penyelenggaraan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) pada 29 hingga 30 Oktober 2024.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang SDMK & FARMALKES, dr. Ratu Robiatul Alawiyah, serta para Kepala dan Petugas Laboratorium Puskesmas se-Kota Cilegon, Kepala UPTD Labkesda, dan perwakilan program layanan kesehatan masyarakat Dinkes Cilegon.
Dalam sambutannya, dr. Ratu Robiatul Alawiyah menyampaikan pentingnya pembenahan dan penguatan layanan laboratorium di tingkat komunitas.
“Transformasi layanan primer ini bertujuan memperkuat deteksi penyakit dan faktor risiko yang berdampak luas pada masyarakat. Melalui sistem laboratorium yang kokoh, kita dapat meningkatkan surveilans berbasis komunitas dan mempercepat respons terhadap ancaman kesehatan,” ujarnya.
Evaluasi ini menghadirkan narasumber ahli dari berbagai instansi kesehatan, termasuk Dwinda Ramadhoni, SKM dan Raden Roro Dian Novianti, SKM, dari Balai Besar Labkesmas Jakarta, serta Ratu Nuraini Solihah, SKM, dari Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Banten, Dr. Dwika Audiyananda, yang menjabat sebagai Penanggung Jawab Klinik Labkesda Kabupaten Pandeglang, turut memberikan wawasan terkait tata kelola dan optimalisasi fungsi laboratorium.
Sebagai Laboratorium Kesehatan Masyarakat tingkat 2, Labkesmas Kota Cilegon diharapkan mampu memimpin upaya pembinaan dan pengawasan melalui proses monitoring dan evaluasi yang terstruktur terhadap laboratorium-laboratorium puskesmas di bawah naungannya. Proses ini akan memastikan bahwa seluruh laboratorium bekerja sesuai prinsip tata kelola yang baik, serta mampu beradaptasi dengan kebutuhan kesehatan masyarakat yang dinamis.
Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memastikan Labkesmas berperan optimal sebagai garda terdepan deteksi dini dan pencegahan penyakit, mendukung Cilegon sebagai kota yang sehat dan tangguh di masa mendatang. (RST)