PLN Mobile Jadi Teladan Digitalisasi BUMN, DPR RI Berikan Apresiasi Penuh 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan kinerja apik PLN Mobile merupakan hasil dari upaya intensif PLN dalam memperbaiki sistem pelayanan dan digitalisasi yang menyasar berbagai aspek operasional perusahaan. Hal ini tidak lepas dari visi PLN untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh masyarakat. ISTIMEWA

JAKARTA, SEBARAYA.COM  – Transformasi layanan digital melalui aplikasi PLN Mobile yang dilakukan PT PLN (Persero) menuai pujian dari berbagai pihak, termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi XII. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Jakarta, Senin (02/12), anggota Komisi XII dari berbagai fraksi menilai aplikasi tersebut sebagai salah satu inovasi terbaik di antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Moreno Soeprapto, mengungkapkan dukungannya agar PLN terus meningkatkan kualitas dan konsistensi aplikasi ini. “Ini Apps PLN Mobile yang super. Terus ditingkatkan dan dijaga konsistensinya, karena perawatan itu penting. Ini sudah bagus dan harus lebih baik lagi ke depannya,” ujar Moreno.

Bacaan Lainnya

Senada dengan itu, Jalal Abdul Nasir dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memuji capaian PLN dalam digitalisasi pelayanan publik. “Dengan hampir 55 juta pengguna, PLN Mobile sudah luar biasa, mungkin terbaik di antara BUMN lainnya. Ini perlu diteruskan sebagai kekuatan dalam memperkuat fokus kepada pelanggan,” katanya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan keberhasilan PLN Mobile adalah hasil dari komitmen besar perusahaan dalam berinovasi di bidang digitalisasi. Ia mengingatkan kembali tantangan yang dihadapi PLN beberapa tahun lalu, ketika pelayanan manual sering dikeluhkan lambat dan tidak responsif.

“Lima tahun lalu, banyak pelanggan mengeluhkan pelayanan kami yang lambat. Namun, kami mengambil langkah serius dengan beralih ke sistem digital. Melalui PLN Mobile, pelanggan kini dapat melaporkan gangguan secara langsung, dan petugas kami dapat merespons dengan cepat melalui sistem yang terintegrasi,” jelas Darmawan.

PLN Mobile terhubung langsung dengan Virtual Command Center dan Yantek Mobile, memungkinkan penanganan gangguan lebih cepat. Hasilnya, rata-rata frekuensi gangguan per pelanggan menurun drastis dari 5,62 kali pada 2022 menjadi hanya 2,7 kali per pelanggan hingga Oktober 2024. Durasi gangguan pun berkurang hingga 195 menit dalam periode yang sama.

Keberhasilan PLN Mobile tidak hanya diukur dari peningkatan kinerja, tetapi juga penghargaan internasional. Aplikasi ini dinobatkan sebagai aplikasi digital terbaik di Asia Tenggara dalam kategori pelayanan publik dan sistem kelistrikan. Dari sisi popularitas, PLN Mobile mencatat lonjakan unduhan dari 500 ribu pada 2020 menjadi hampir 55 juta kali hingga akhir 2024.

“PLN Mobile kini menjadi bagian integral dari pelayanan kami. Ini memungkinkan kami merespons lebih cepat, mengelola sumber daya manusia secara efisien, dan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan,” kata Darmawan menutup pembahasan.

Transformasi yang dilakukan PLN melalui PLN Mobile tidak hanya membawa perubahan signifikan pada kualitas layanan, tetapi juga menjadi contoh bagaimana BUMN dapat memimpin digitalisasi untuk mendukung kebutuhan masyarakat modern. (RST)

Silakan baca konten menarik lainnya dari Sebaraya.com di →

Pos terkait